Penerbitan Kamus Dwibahasa Indonesia-Jawa
Kamus Dwibahasa: Indonesia-Jawa tahun 2008 merupakan kamus edisi pertama yang disusun oleh tim penyusun kamus Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Penyusunan kamus ini merupakan program Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang merujuk pada program Pusat Bahasa. Tujuan penyusunan kamus ini selain sebagai referensi atau sumber acuan, juga sebagai sarana untuk mendokumentasikan bahasa daerah.
Kamus ini terdiri atas 155 halaman, dengan sistematika penyusunan sebagai berikut: Halaman Judul, Kata Pengantar, Tim Redaksi, Penyumbang dan Pengumpul Data, Daftar Isi, Petunjuk Pemakaian Kamus, Lema dan Sublema, dan Lampiran. Lema dan Sublema yang tercantum dalam kamus ini berupa kata-kata umum yang disusun secara alfabetis dan ditulis dengan cetak tebal dalam huruf kecil. Penjatian atau identifikasi lema yang dilakukan di dalam kamus ini meliputi: kategori kata, padanan atau batasan, derivasi lema beserta penjelasannya, dan tingkat tutur (undha usuk). Halaman lampiran yang terdapat dalam kamus ini memuat daftar nama-nama anak hewan, nama anak manusia, nama biji, nama buah, nama bunga, nama daun, nama istana, nama kandang, nama kasatriyan, nama pertapaan, nama pohon, nama senjata, dan nama wayang.
Kamus Dwibahasa: Indonesia-Jawa ini merupakan kamus dwibahasa yang sederhana. Dikatakan demikian karena penjatian atau identifikasi yang dilakukan belum mencapai kadar kelengkapan tertentu. Namun, kiranya kamus ini dapat memberikan informasi yang layak mengenai hal-hal penting yang diperlukan bagi pembelajar bahasa Jawa.