Penerbitan Pemetaan Jateng

           Sejak tahun 1992 Pusat Bahasa (dahulu bernama Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) bertekad melakukan pemetaan dan penelitian tentang kekerabatan bahasa-bahasa Nusantara. Selain untuk mengidentifikasi jumlah bahasa yang ada di seluruh Nusantara, kegiatan itu dilakukan untuk membuat peta dan menentukan hubungan kekerabatan bahasa-bahasa di seluruh Nusantara. Upaya yang dilakukan oleh Pusat Bahasa tersebut tentunya merupakan sebuah pekerjaan yang sangat besar dan memerlukan biaya, tenaga, serta waktu yang tidak sedikit jumlahnya. Meskipun demikian, Pusat Bahasa bertekad dan berupaya akan menyelesaikan semua tujuan itu pada tahun 2008

           Dengan melibatkan dan mendayagunakan tenaga-tenaga yang ada di unit pelaksana teknis (UPT) bawahannya, yaitu balai dan kantor bahasa yang berada di hampir setiap provinsi di Indonesia, pada tahun 2006 Pusat Bahasa memulai pekerjaan besarnya membuat peta bahasa Nusantara. Pekerjaan itu dilakukan secara serentak, baik di Pusat Bahasa maupun di balai/kantor bahasa di seluruh Indonesia.

           Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu UPT Pusat Bahasa yang ada di Jawa Tengah, yang diserahi tugas untuk mengidentifikasi jumlah bahasa, dialek, dan subdialek di Jawa Tengah, serta membuat peta bahasa Jawa Tengah, pada tahun 2006 memulai pekerjaannya dengan memanfaatkan data-data yang sudah terkumpul sejak tahun 1992.

Tujuan Penelitian

           Penelitian ini memunyai dua tujuan utama, yakni mengkaji secara sinkronis dan membuat peta unsur-unsur kebahasaan di wilayah Jawa Tengah. Secara sinkronis penelitian ini bertujuan untuk menentukan status hubungan antarisolek, menentukan status isolek sebagai bahasa, dialek, atau subdialek tertentu, serta menentukan jumlah dialek dan bahasa. Selain itu penelitian juga bertujuan menentukan hubungan kekerabatan bahasa-bahasa yang ada di wilayah Jawa Tengah. Kemudian, tujuan membuat peta adalah untuk mendapatkan gambaran sebaran geografis bahasa, dialek dan subdialek yang ada di Jawa Tengah.

 

Tinjauan Pustaka

           Penelitian tentang geografi dialek bahasa Jawa di Jawa Tengah telah dilakukan oleh beberapa ahli, tetapi pada umumnya terbatas pada dialek daerah Jawa Tengah bagian tertentu dan dilakukan secara terpisah. Penelitian mengenai geografi dialek, khususnya pemetaan bahasa Jawa di wilayah Jawa Tengah, secara menyeluruh sejauh ini belum pernah dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas