Kamus bahasa Jawa merupakan salah satu alat bantu dalam mempelajari bahasa Jawa, karena dengan kamus pembelajar dapat mengetahui makna atau definisi kata yang dimaksud. Sehubungan dengan hal itu, tahun 2009 disusun penambahan 470 entri baru meliputi abjad A, B, C, dan D. Penambahan ini dilakukan untuk melengkapi Kamus Dwibahasa: Indonesia-Jawa yang sudah diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah tahun 2008. Penambahan entri tersebut diharapkan dapat semakin melengkapi kamus yang sudah terbit, sehingga dapat membantu dan memenuhi kebutuhan pembelajar bahasa Jawa.
Kamus Dwibahasa: Indonesia-Jawa disusun untuk membantu siswa dalam belajar bahasa Jawa. Oleh karena itu, kosakata yang dipilih untuk dijadikan entri kamus tersebut adalah kosakata umum yang ditemukan dalam setiap buku pelajaran yang diajarkan pada siswa. Kosakata umum yang dijadikan entri kamus tersebut dicari padanannya dalam bahasa Jawa berupa leksikon ngoko (N), krama (K), krama inggil (Ki), dan netral (KN).