Agar supaya dan sejak dari

Gabungan preposisi agar supaya dan sejak dari sering kita temukan dalam pemakaian sehari-hari, baik dalam bahasa lisan maupun tulisan. Pernah dalam suatu wawancara di televisi, seorang pakar berbicara:

“Saya mengatakan seperti ini agar supaya masalah dapat cepat diselesaikan.”

“Kami berharap masyarakat tetap tenang menghadapi masalah ini agar supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”

Pemakaian gabungan preposisi agar supaya dalam dua kalimat tersebut tidak perlu karena dua preposisi tersebut memiliki fungsi yang sama, yakni sama-sama kata penghubung yang berfungsi untuk menandai tujuan atau harapan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa agar (partikel) adalah kata penghubung untuk menandai harapan; supaya. Contohnya, Ia sebaiknya minum obat agar lekas sembuh. Adapun supaya (partikel) adalah kata penghubung untuk menandai tujuan atau harapan; mudah-mudahan sampai pada maksudnya; hendaknya; agar. Contoh kalimatnya adalah Baju yang sudah dicuci perlu dijemur supaya kering; Ia harus rajin belajar supaya lulus ujian. Dua preposisi tersebut dapat saling menggantikan, misalnya Ia sebaiknya minum obat supaya lekas sembuh atau Ia harus rajin belajar agar lulus ujian. Dengan demikian, penggunaan gabungan preposisi agar supaya dalam kalimat yang diucapkan oleh pakar tadi adalah pemborosan kata. Oleh karena itu, agar kalimat menjadi efektif gabungan preposisi itu seharusnya dihilangkan salah satu. Kalimat menjadi efektif jika diubah seperti kalimat berikut ini.

“Saya mengatakan seperti ini agar masalah dapat cepat diselesaikan.”

“Kami berharap masyarakat tetap tenang menghadapi masalah ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”

atau

“Saya mengatakan seperti ini supaya masalah dapat cepat diselesaikan.”

“Kami berharap masyarakat tetap tenang menghadapi masalah ini supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”

Seperti halnya preposisi agar supaya, preposisi sejak dari juga termasuk gabungan preposisi yang tidak efektif dan tidak semestinya. Preposisi sejak dan dari juga memiliki arti dan fungsi yang hampir sama, hanya memiliki beberapa perbedaan dalam konteks-konteks kalimat tertentu yang tidak bisa saling menggantikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa sejak (partikel) adalah kata penghubung untuk menandai mulai dari; dari. Contohnya, Sejak kecil aku tinggal di Semarang; Sekarang pegawai Balai Bahasa dapat menikmati internet dengan bebas sejak adanya hotspot. Preposisi dari (partikel) adalah kata depan yang menyatakan tempat permulaan (dalam ruang, waktu, deretan, dsb.), misalnya, Aku membaca buku itu dari halaman 10-50; Ia berangkat naik kereta dari Semarang menuju Jakarta. Kata dari juga berarti sejak; mulai. Misalnya, Dari dulu dia susah diperingatkan. Selain itu, kata dari menyatakan asal kedatangan, misalnya Ia datang dari Bandung; Santi sudah menerima surat dari ayahnya. Preposisi dari juga memiliki arti oleh karena; disebabkan oleh; hal itu dilakukannya dari kemauannya sendiri; tentang; mengenai; asal bahan suatu barang; ‘yang berupa’ atau ‘yang terjadi’; perbandingan; pencegahan, pemisahan, pemindahan; melalui, melewati.

Berdasarkan hal tersebut, preposisi sejak dan dari dalam kalimat dapat saling menggantikan karena keduanya memiliki arti dan fungsi yang hampir sama. Misalnya dalam kalimat berikut ini.

*Sejak dari kecil ia sudah terbiasa mandiri.

Kalimat tersebut akan efektif bila diubah menjadi kalimat berikut.

Sejak kecil ia sudah terbiasa mandiri.

Dari kecil ia sudah terbiasa mandiri.

Dalam beberapa konteks kalimat tertentu kata dari tidak bisa digantikan oleh kata sejak, tetapi dalam konteks-konteks kalimat seperti itu jarang ditemukan gabungan preposisi sejak dari. Seperti dalam kalimat berikut ini.

Tas itu terbuat dari kulit buaya.

*Tas itu terbuat sejak kulit buaya.

Ia datang dari pintu depan.

*Ia datang sejak pintu depan.

Santi sudah menerima surat dari ayahnya.

*Santi sudah menerima surat sejak ayahnya.

Kemungkinan besar orang menggunakan gabungan preposisi sejak dari karena terpengaruh adanya preposisi sedari. Orang menganggap preposisi sedari berasal dari gabungan preposisi sejak dari. Padahal, preposisi sedari ada sendiri yang memiliki arti sama dengan preposisi sejak.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas