Kata sudah dan telah secara sepintas menunjukkan suatu kesamaan atau bersinonim, tetapi berbeda dalam penggunaannya. Kata sudah dapat menggantikan kata telah, tetapi kata telah belum tentu dapat menggantikan kata sudah. Penggunaan kedua kata tersebut dapat disimak pada contoh berikut ini.
1a) Sudah saya katakan bahwa penyakit itu berbahaya.
b) Telah saya katakan bahwa penyakit itu berbahaya.
2a) Sudah tenang dia sekarang karena anaknya memeroleh pekerjaan yang cukup baik.
b) *Telah tenang dia sekarang karena anaknya memperoleh pekerjaan yang cukup baik.
3a) Semua anaknya sudah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.
b) Semua anaknya telah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.
Contoh (1) dan (3) menunjukkan bahwa kata sudah dan telah dapat saling menggantikan karena klausa itu mengacu pada keberlangsungan peristiwa sebelum peristiwa tutur. Sebaliknya, contoh (2) menunjukkan ketidakberterimaan kata telah menggantikan kata sudah. Ketidakberterimaan kata telah menggantikan kata sudah pada contoh tersebut disebabkan oleh ketidakdapatan kata telah digunakan secara berurutan dengan verba statif seperti tenang. Hal itu mengisyaratkan bahwa kata telah tidak dapat digunakan jika predikasi kalimatnya menggambarkan kesubjektifan pembicara.
Verba statif tenang berhubungan dengan penilaian seseorang yang bersifat subjektif karena yang bersangkutan tidak dapat menentukan batas antara tenang dan tidak tenang. Jadi, verba statif tenang yang berkorelasi dengan penilaian subjektif itulah yang mengakibatkan ketidakberterimaan kata telah pada contoh tersebut. Ciri kesubjektifan itu juga tampak pada contoh berikut ini.
4a) Baru saja datang sudah harus pergi lagi.
b) Baru saja datang *telah harus pergi lagi.
5a) Perjalanan panjang ini berakhir sudah.
Perjalanan panjang ini berakhir *telah.
Pada klausa yang tidak memperlihatkan ciri kesubjektifan, kata telah dapat digunakan untuk menggantikan kata sudah, seperti pada contoh (1b) Telah saya katakan bahwa penyakit itu berbahaya atau pada contoh (3b) Semua anaknya telah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kata sudah mencerminkan kesubjektifan, sedangkan kata telah mencerminkan keobjektifan. Hal itulah yang menyebabkan kata telah tidak dapat menggantikan kata sudah meskipun sebenarnya bersinonim.