Penulis : Asep Yudha Wirajaya
Tahun : 2009
Abstrak
Dalam menciptakan karya, adaptasi sering dilakukan oleh para seniman, seperti dari genre puisi ke dalam genre musik, cerpen ke komik, novel ke film, ataupun sebaliknya. Proses itu dilakukan karena karya tersebut sudah terkenal sehingga masyarakat tidak lagi merasa asing terhadap kehadiran ceritanya yang diharapkan akan dapat mendukung aspek komersialisasinya. Selain itu, ada juga yang menitikberatkan pada ide cerita yang dianggap bagus. Sementara untuk penulis skenario, proses adaptasi cukup membantu dalam menggagas sebuah cerita yang akan disajikan dalam film. Film “Tentang Dia” (selanjutnya disingkat menjadi TD) merupakan film adaptasi dari cerpen berjudul “Tentang Dia” karangan Melly Goeslaw. Sebelum diangkat ke dalam bentuk film, cerpen ini telah mengalami beberapa tahapan atau bentuk adaptasi menjadi lagu (Melly Goeslaw feat dengan Evan) lalu digubah menjadi skenario film (oleh Titien Wattimena) kemudian difilmkan oleh sutradara Rudi Soedjarwo. Bahkan satu pergerakan adaptasi lagi adalah novelisasi yang dikerjakan oleh Moamar Emka. Dengan demikian, kalau kita lihat pergerakan adatasinya adalah cerpen-lagu-skenario-film-novel. Kata kunci: cerpen, tentang dia, film dan ekranisasi
|