Setakat ini, istilah pemakzulan kerap diperbincangkan masyarakat, baik di media cetak maupun media elektronik. Istilah tersebut semakin mencuat seiring dengan proses panjang penyelidikan kasus Bank Century oleh anggota DPR yang konon melibatkan beberapa pejabat negara. Lalu, apakah arti kata pemakzulan? Apakah artinya sama dengan kata bahasa Inggris impeachment? Kata impeachment bersinonim dengan accusation, yaitu pendakwaan. Impeachment adalah sebuah proses di sebuah badan legislatif yang secara resmi menjatuhkan dakwaan terhadap seorang pejabat tinggi negara. Sementara itu, KBBI daring menyatakan pemakzulan berasal dari kata dasar makzul yang berarti ‘berhenti memegang jabatan; turun takhta’. Pemakzulan adalah proses, cara, perbuatan memakzulkan-menurunkan dari takhta; memberhentikan dari jabatan; meletakkan jabatannya (sendiri) sebagai raja; berhenti sebagai raja. Berikut adalah kutipan sebuah artikel tentang pemakzulan atau impeachment.
“Proses pemakzulan presiden dan atau wakil presiden saat ini harus menempuh tiga proses yang sangat sulit di DPR, proses previligialum di Mahkamah Konstitusi, dan proses impeachment di MPR. Di DPR, ada dua forum yang harus dilewati usul pemakzulan, yakni hak menyatakan pendapat bahwa presiden dan atau wakil presiden tidak memenuhi syarat sebagai presiden dan wakil presiden sehingga harus diberhentikan di saat masa jabatannya.”
“Kalau DPR memuluskan untuk mengusulkan impeachment ke MK sebelum penegak hukum membuktikan Tuan X bersalah, kita bisa menerima dan menilai apakah bersalah atau tidak. Vonisnya nanti hanya salah atau tidak salah, tanpa hukuman. Vonisnya dijatuhkan MPR dalam bentuk pemakzulan,” terang Tuan Y.” (http://bataviase.co.id/node/119389, Pemakzulan Tuan X Mustahil, 05 Mar 2010)
Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemakzulan tidak selalu berarti pemecatan atau pelepasan jabatan. Pemakzulan merupakan pernyataan dakwaan secara resmi, mirip pendakwaan dalam kasus-kasus kriminal, sehingga hanya merupakan langkah pertama menuju kemungkinan pemecatan. Saat pejabat tersebut telah dimakzulkan, ia harus menghadapi kemungkinan dinyatakan bersalah melalui sebuah pemungutan suara legislatif, yang kemudian menyebabkan pemecatan sang pejabat. Pemakzulan berlaku di bawah undang-undang konstitusi di banyak negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, Brasil, Rusia, Filipina, dan Republik Irlandia.