Ungkapan Bahasa Daerah dalam Tuturan Bahasa Indonesia
Tahun Penelitian : 2008
Peneliti :
- Ema Rahardian, S.S.
- Agus Sudono, S.S.
- Umi Farida, S.S.
Konsultan : Prof. Dr. Marsono (Universitas Gajah Mada)
Abstrak
Ungkapan bahasa Jawa merupakan warisan rohani kehidupan masyarakat Jawa yang sarat dengan ajaran filsafat dan memiliki kedalaman makna. Sebagai salah satu bentuk budaya Jawa, ungkapan bahasa Jawa juga mengkristalkan pengalaman mendalam dan panjang sehingga mengandung kebijaksanaan hidup yang melekat pada lingkungan tempat lahirnya ungkapan tersebut.
Falsafah hidup Jawa yang halus telah menyatu dalam kepribadian masyarakat Jawa sebagai bagian dari kebudayaan yang lebih besar, yaitu Indonesia. Peleburan budaya tersebut melahirkan persentuhan bahasa sehingga ungkapan-ungkapan bahasa Jawa mewujud dalam tuturan bahasa Indonesia di masyarakat. Pemakaian ungkapan Jawa dalam tuturan bahasa Indonesia itu mengandung maksud-maksud tertentu, di antaranya untuk memperhalus maksud tuturan agar lebih sopan, mengomentari atau mengkritik sesuatu dengan sindiran yang halus, menggantikan ungkapan-ungkapan yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia, memotivasi semangat, dan menanggapi berbagai masalah sosial atau sebagai kontrol sosial.
Mengingat di balik ungkapan bahasa Jawa sarat dengan ajaran filsafat dan memiliki kedalaman makna, dalam penelitian ini penulis merasa perlu meneliti ungkapan bahasa Jawa ditinjau dari sudut pandang semiotik. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menginventarisasi ungkapan-ungkapan bahasa Jawa yang sering digunakan dalam masyarakat.