Metamorfosis Kepribadian Samira dalam Novel Samir dan Samira Karya Siba Shakib
Penulis : Umi Farida
(Tenaga Teknis Balai Bahasa Prov. Jateng)
Tahun : 2010
ALAYASASTRA, Vol. 6, No. 2, November 2010:101-114
Abstrak
Samir dan Samira adalah sebuah novel yang menceritakan proses pencarian jati diri seorang Samira. Samira lahir sebagai perempuan. Namun, karena tradisi dan tuntutan kekuasaan, ayahnya yang sangat mendambakan anak laki-laki tidak bisa menerima kenyataan bahwa anaknya tersebut seorang perempuan. Sejak saat itu, dia memanggil anak perempuannya itu Samir (nama yg umumnya diberikan pada anak laki-laki) dan mendidik serta memperlakukannya sebagai anak laki-laki. Masa kecil Samira dilewati sebagai anak laki-laki, tetapi bagaimanapun juga nalurinya sebagai perempuan tetap berkembang. Di usia remaja, dia mulai menyadari kenyataan bahwa dia berbeda dengan anak laki-laki lain, sehingga Samira mempertanyakan gender sejatinya. Akhirnya, Samira memutuskan untuk menjadi perempuan sejati dan sekaligus menjadi pendobrak belenggu tradisi di lingkungannya. Proses pencarian jati diri Samira merupakan proses metamorfosis kepribadian. Pendekatan yang digunakan dalam mengkaji novel ini adalah psikologi sastra yang menitikberatkan pada psikologi kepribadian tokoh. Aspek perkembangan kepribadian yang dideskripsikan dalam telaah ini meliputi: (1) perkembangan kepribadian tokoh Samir atau Samira pd masa kanak-kanak hingga dewasa; dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian tokoh Samira atau Samir. Kata kunci: metamorfosis, kepribadian tokoh, perkembangan kepribadian, psikologi kepribadian