Penyuluhan Bahasa dan Sastra Indonesia bagi Guru Non-Bahasa Indonesia di Grobogan, 1-2 Mei 2012
Balai Bahasa Semarang terus menerus melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan bahasa Indonesia, salah satunya adalah Penyuluhan Bahasa dan Sastra Indonesia bagi Guru Non-Bahasa Indonesia. Kali ini sasaran yang dituju adalah guru non-Bahasa Indonesia SMP se-kabupaten Grobogan. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 1-2 Mei 2012 di Hotel Griya Laksana, Grobogan, Purwodadi.
Penyuluhan Bahasa dan Sastra tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Drs. H. Karsono, M.Pd. Pada kesempatan tersebut Drs. H. Karsono, M.Pd. mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Grobogan menyambut baik kerja sama ini. Lebih lanjut, dia berharap kerja sama yang terjalin dengan Balai Bahasa Semarang tidak hanya dilakukan dalam kegiatan penyuluhan, tetapi diperluas dalam bentuk kegiatan yang lain. Dalam kesempatan yang sama, koordinator Bidang Pembinaan, Drs. Suryo Handono, M.Pd. mengatakan bahwa kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia di kalangan guru non-bahasa Indonesia sehingga tumbuh sikap positif dalam berbahasa Indonesia di lingkungannya. Kepala Balai Bahasa Semarang, Drs. Pardi, M.Hum., berharap kegiatan tersebut dapat memacu semangat para guru untuk senantiasa meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Indonesia yang baik.
Narasumber dalam kegiatan tersebut ialah Drs. Pardi, M.Hum., Drs. Suryo Handono, M.Pd., dan Sutarsih, S.Pd. Adapun materi yang disampaikan adalah Kebijakan Bahasa Indonesia; ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan; bentuk dan pilihan kata; kalimat dan paragraf; bahasa Indonesia dalam surat dinas; dan apresiasi sastra. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan tersebut dapat dilanjutkan dan dijadikan program tahunan.