Bagi sebagian orang, menulis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Permasalahan seputar pengembangan ide hingga pemilihan kata merupakan sebagian dari kesulitan yang dialami oleh penulis pemula. Kesulitan-kesulitan dan perasaan tidak mampu menyebabkan para penulis pemula merasa tidak percaya diri untuk membawa tulisannya ke penerbit atau media cetak. Padahal, “untuk menghasilkan tulisan yang baik diperlukan latihan secara terus menerus”, kata Drs. Riadi Santoso, M.Pd., Ph.D, Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret dalam acara Bengkel Penulisan Kreatif Menuju Penerbitan yang dilaksanakan pada 26-27 Juni 2012 di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
Pada kesempatan tersebut Drs. Riadi Santoso, M.Pd., Ph.D. menjelaskan bahwa penulisan kreatif belum masuk ke dalam mata kuliah utama dan hanya bersifat pengenalan sehingga kegiatan ini sangat penting agar dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam menimba ilmu berkaitan dengan penulisan kreatif.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Drs. Pardi Suratno, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah); Dr. Nafron Hasjim (Direktur Penerbit Tiga Serangkai); dan Rianto, S.S. (Solo Pos).
Kegiatan hari pertama diisi oleh narasumber Rianto, S.S. yang menyampaikan materi tentang “Penulisan Gagasan di Media Cetak”. Pada kesempatan tersebut, narasumber memberikan tugas latihan kepada peserta untuk menulis sebuah artikel sebagai evaluasi sejauh mana peserta memahami materi yang telah disampaikan.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Drs. Pardi Suratno, M.Hum. pada hari kedua dilanjutkan penyampaian materi oleh Dr. Nafron Hasjim. Pada kesempatan tersebut Drs. Pardi Suratno, M.Hum. memberikan tips bagaimana menuangkan ide yang sudah ada ke dalam bentuk tulisan. Sedangkan Dr. Nafron Hasjim menyampaikan tips bagaimana menembus penerbitan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Drs. Suparjo, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret berharap agar kerja sama ini dapat dikembangkan dan diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan lain. Sementara itu, Drs. Pardi Suratno, M.Hum. selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah berharap agar kegiatan ini tidak berakhir sia-sia dan dapat dipetik manfaatnya.