Penyuluhan Bahasa dan Sastra Indonesia bagi Guru SD/MI Kabupaten Semarang Dilaksanakan 29–30 Mei 2012

 

 

 

 

 

 

 

Dalam rangka melaksanakan program pembinaan dan pemasyarakatan, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan penyuluhan bahasa dan sastra. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Kabupaten Semarang dengan sasaran guru SD/MI sederajat di wilayah Kabupaten Semarang. Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan kompetensi berbahasa dan bersastra guru SD/MI, khususnya di Kabupaten Semarang. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 29-30 Mei 2012 di Hotel C3, Jalan Diponegoro No. 223 Ungaran pukul 08.00 s.d. selesai. Peserta penyuluhan terdiri atas 30 orang guru SD/MI Kabupaten Semarang.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, Dra. Dewi Pramuningsih, M.Pd. pada 29 Mei 2012. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Drs. Pardi, M.Hum. pada kesempatan itu mengatakan bahwa bahasa bersifat dinamis dan terus berkembang. Selain itu, persoalan bahasa bukan hanya perihal komunikasi, tetapi juga pemikiran dan lambang citra kebudayaan bangsa Indonesia. Untuk itu, pengetahuan dan kemampuan tentang bahasa perlu terus diperbarui. Senada dengan pernyataan Drs. Pardi, M.Hum., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, Dra. Dewi Pramuningsih, M.Pd. menyambut baik kegiatan penyuluhan tersebut. Selain bermanfaat sebagai pembaruan pengetahuan, penyuluhan juga dapat meningkatkan kompetensi guru, khususnya dalam hal bahasa dan sastra Indonesia.

Pada hari pertama disampaikan lima materi penyuluhan. Materi pertama tentang “Kebijakan Bahasa Indonesia” disajikan oleh Drs. Pardi, M.Hum. Selanjutnya materi Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan” dan “Bentuk dan Pilihan Kata” disampaikan oleh Enita Istriwati, S.Pd. Setelah itu, Drs. Suryo Handono, M.Pd. memberikan materi “Kalimat Efektif” dan materi “Paragraf”. Adapun narasumber pada hari kedua adalah Drs. Pardi, M.Hum. menyajikan materi tentang “Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas” dan materi “Apresiasi Sastra”.

Kegiatan penyuluhan ditutup secara resmi pada 30 Mei 2012 oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Lely Siti Fatimah, S.E.,A.Kt., M.Si. Peserta sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan guru memahami ilmu yang didapat sehingga dapat menerapkannya di lingkungan sekolahnya masing-masing. Dengan demikian, kompetensi dan kualitas guru dalam hal bahasa dan sastra Indonesia semakin baik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Scroll to top