Gerakan Cinta Bahasa Indonesia (GCBI) di Kabupaten Jepara pada 23–24 Oktober 2012

Dalam rangka melaksanakan kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2012, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia (GCBI) pada Selasa–Rabu, 23–24 Oktober 2012. Gerakan Cinta Bahasa Indonesia (GCBI) diwujudkan dalam bentuk Peningkatan Kompetensi Bahasa dan Sastra bagi Guru Bahasa Indonesia SMP dan SMA Kabupaten Jepara. Kegiatan ini bertema “Pengembangan Kompetensi Membaca dan Menulis untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran”.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Jepara Indah, Jalan H.O.S. Cokroaminoto No. 12, Jepara ini diikuti oleh 60 guru bidang studi Bahasa Indonesia di Kabupaten Jepara. Peserta terdiri atas 40 guru SMP dan 20 guru SMA/SMK, baik negeri maupun swasta. Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Drs. Pardi, M.Hum., menyatakan bahwa guru perlu mengikuti dinamika berbahasa dengan gemar membaca dan menulis. Hal ini tentunya akan memicu perkembangan pengetahuan berbahasa yang baik dan benar. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Drs. Widodo, M.M. Pada kesempatan itu, Drs. Widodo, M.M. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kompetensi guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Jepara sehingga akan berdampak baik bagi anak didik.

Narasumber kegiatan ini adalah Drs. Pardi, M.Hum. dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Subyantoro, M.Hum. dari Universitas Negeri Semarang, dan Dra. Sri Suciati, M.Hum. dari IKIP PGRI Semarang. Pada hari pertama, Selasa, 23 Oktober 2012, Drs. Pardi, M.Hum. menyajikan materi Kebijakan Pembinaan Bahasa Indonesia. Selanjutnya, Dr. Subyantoro, M.Hum. menyampaikan materi tentang menulis. Adapun pada hari kedua, Rabu, 24 Oktober 2012, Dra. Sri Suciati, M.Hum. menyampaikan materi tentang membaca.

Melalui kegiatan ini diharapkan peserta, khususnya guru-guru bidang studi Bahasa Indonesia SMP/SMA dapat meningkatkan kompetensi, khususnya kemahiran membaca dan menulis. Hal ini sesuai dengan tujuan kegiatan, yakni meningkatkan kegemaran membaca, meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, dan meningkatkan kemampuan guru dalam menyampaikan gagasan yang diperoleh dari membaca. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi dan membekali peserta untuk berani menulis. Dengan demikian, peningkatan kompetensi guru akan berdampak positif pula bagi peserta didik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas