Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi Guru SMP dan SMA Kabupaten Banjarnegara

Share link

Gerakan Cinta Bahasa Indonesia dalam rangka Bulan Bahasa 2012 diwujudkan dalam berbagai kegiatan. Salah satunya adalah Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Guru SMP dan SMA Kabupaten Jepara yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 29 Oktober 2012 di Gedung PGRI, Jalan Tentara Pelajar, Sokanandi, Banjarnegara ini diikuti oleh 123 guru SMP dan SMA baik negeri maupun swasta.

Beberapa tamu undangan yang hadir dalam acara pembukaan kegiatan ini adalah Drs. Pardi, M.Hum, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah; Drs. Muhdi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara; Dra. Zainati, M.Pd., Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara; dan Kepala Seksi Pengembangan Bidang PTK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara, Drs. Widodo, M.Pd.

Tim penguji yang hadir dalam kegiatan ini adalah Atikah Sholikhah, M.Pd. dan Kaniah, S.S. dari tim UKBI Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia ini terdiri atas empat seksi yang meliputi mendengarkan, merespon kaidah, membaca, dan menulis. Seksi mendengarkan bertujuan mengukur kemampuan memahami informasi yang diungkapkan secara lisan, baik dalam bentuk dialog maupun monolog. Seksi merespon kaidah bertujuan mengukur kemampuan merespon penggunaan kaidah bahasa Indonesia ragam formal yaitu ejaan, bentuk dan pilihan kata, serta kalimat. Seksi membaca bertujuan mengukur kemampuan memahami isi wacana tulis. Seksi menulis bertujuan mengukur kemampuan menggunakan bahasa Indonesia tulis berdasarkan informasi yang terdapat dalam diagram, tabel, atau gambar.

Melalui UKBI ini, diharapkan para peserta, yaitu guru bidang studi Bahasa Indonesia SMP dan SMA, khususnya di wilayah Kabupaten Banjarnegara mengetahui tingkat kemahirannya dalam berbahasa Indonesia. Dengan demikian, guru terpacu untuk terus-menerus meningkatkan kompetensinya dalam berbahasa Indonesia.


Share link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top