BENTUK PENYIMPANGAN KALIMAT MAJEMUK PADA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA: STUDI KASUS DI UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
(The Compound Sentence Deviations in Students’ Scientific Writings: Case Study In Tidar Magelang University)
Oleh/By:
Enita Istriwati
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Jalan Elang Raya No. 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang
Telp. 024-76744357, 70769945 Faks. 024-76744358, 70799945
Pos-el: info@balaibahasajateng.web.id
Diterima: 30 Maret 2012, Disetujui: 27 April 2012
ABSTRAK
Indonesia masih membutuhkan calon-calon guru bahasa Indonesia yang berkompeten di bidangnya. Salah satu tolok ukur kompetensi tersebut ialah kemampuan dalam menulis karya ilmiah. Namun, berdasarkan pengamatan penulis masih ditemukan karya ilmiah mahasiswa yang menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia. Penyimpangan yang dimaksud ialah penyimpangan dalam penulisan kalimat majemuk. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti penyimpangan-penyimpangan kalimat majemuk dalam karya tulis ilmiah tersebut khususnya mahasiswa FKIP Universitas Tidar Magelang. Tujuan penelitian ialah mendeskripsikan bentuk penyimpangan-penyimpangan kalimat majemuk. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah karya tulis ilmiah mahasiswa semester enam Jurusan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Tidar Magelang. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa masih ada penyimpangan-penyimpangan pada karya tulis ilmiah tersebut, yaitu penyimpangan penggunaan konjungsi, kalimat majemuk yang tidak utuh, kalimat majemuk bersubjek ganda, dan kalimat majemuk bermakna ganda (ambigu). Penyimpangan kalimat majemuk yang tidak utuh meliputi kalimat majemuk tanpa unsur subjek dan kalimat majemuk tanpa unsur subjek dan predikat.
Kata Kunci: bentuk, penyimpangan, kalimat majemuk, karya tulis ilmiah
ABSTRACT
Indonesia needs future teacher who are competent in his/her own major. For Bahasa Indonesia teachers, of course he/she has to have excellent competency in Bahasa Indonesia. One of the indicators of his/her Bahasa Indonesia competency could be seen in his/her scientific writing. However, as the writer observes, there are still a lot of deviation of rules in Bahasa Indonesia found in FKIP students’ scientific writings. The writer found the deviation mostly in the use of compound sentences. Therefore, the writer is interested in studying these compound sentences deviations, particularly in FKIP Universitas Tidar Magelang students’ scientific writings. The aim of this study is to describe the deviations. The study uses the descriptive qualitative method. The source of the data is taken from scientific writing the six semester students of Tidar Magelang University. From the data analysis, it can be concluded that some deviations are still exist. Those are deviation of conjunctions, incomplete compound sentences, compound sentences with two subjects, compound sentences with ambiguous meaning. The deviation of incomplete compound sentences includes compound sentences with no subject and compound sentences with no subject and predicate.
Key words: form, deviation, compound sentence, scientific writing
Jalabahasa, Volume 8, Nomor 1, Mei 2012, halaman 53—67