(The Differences of the Javanesse Classes in the Novel of Ngulandara by Margana Djajaatmadja: the Study of Sociology of Literature)
Oleh/By:
Yuli Kurniati Werdiningsih
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI Semarang
Jalan Sidodadi Timur Nomor 24, Dr. Cipto Semarang Telepon (024) 8316377
Pos-el: yuli_k_werdiningsih@yahoo.com
Diterima: 6 Maret 2012, Disetujui: 8 April 2012
ABSTRAK
Karya sastra Jawa merupakan cerminan masyarakat Jawa karena merefl eksikan kehidupan masyarakatnya. Salah satu karya sastra Jawa yang mencerminkan kehidupan masyarakat pada masa prakemerdekaan ialah novel Ngulandara karya Margana Djajaatmadja. Novel terbitan Balai Pustaka itu menggambarkan perbedaan kelas sosial masyarakat Jawa pada masa prakemerdekaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode sosiologi sastra. Hasil penelitian ini ialah perbedaan kelas sosial yang berupa penggunaan gelar kebangsawanan; jabatan; gelar disertai dengan jabatan; ndara; penyebutan nama kawula; dan penggunaan ragam krama dan ngoko. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dalam novel tersebut terdapat perbedaan kelas yakni antara kaum priyayi dan kawula.
Kata kunci: Ngulandara, sosiologi sastra, perbedaan kelas sosial, priyayi dan kawula
ABSTRACT
A Javanese literary work is the refl ection of Javanese society. One of the Javenese literary works which refl ects the society in pre-independence era is a novel Ngulandara by Margana Djajaatmadja. This novel is published by Balai Pustaka. It refl ects the difference of the Javanese social classes in preindependence era. The method used in this study is sociology of literature. The result of this study is the difference of the social classes which is represented in the using of the aristocratic title; ndara; the mention of the name kawula; and the Javanese linguistic style krama and ngoko. Based on the research, it can be found that there is a class difference in this novel, they are priyayi and kawula.
Key words: Ngulandara, sociology of literature, social class difference, priyayi and kawula
Alayasastra, Volume 8, Nomor 1, Mei 2012, halaman 35-44