SIKAP BAHASA DAN ALIH KODE PENUTUR BAHASA SUNDA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BERBAHASA JAWA
(The Language Attitude and Switch Code of Sundanese Speaker in the Community of Javanese)
Oleh/By:
Emma Maemunah
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Jalan Elang Raya No. 1 Mangunharjo, Tembalang, Semarang
Telp. 024-76744357, 70769945 Faks. 024-76744358, 70799945
pos-el: info@balaibahasajateng.web.id
Diterima: 14 Maret 2012, Disetujui: 18 April 2012
ABSTRAK
Tulisan ini membahas sikap bahasa para penutur bahasa Sunda dalam menggunakan bahasa mereka di luar masyarakat tuturnya. Tulisan ini juga membahas alih kode yang dilakukan para penutur tersebut dalam berkomunikasi di antara mereka. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa para penutur bahasa Sunda memiliki sikap positif terhadap bahasanya. Mereka menggunakan bahasa Sunda untuk menunjukkan keakraban, kesetiaan pada bahasa mereka, dan kepercayaan diri. Ada tujuh faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode di antara penutur bahasa Sunda, yaitu menyesuaikan kode engan mitra tutur, kehadiran orang ketiga, menciptakan suasana humor, marah, menunjukkan keakraban, mengejek, dan ketidaksengajaan.
Kata kunci: sikap bahasa, alih kode, bahasa Sunda
ABSTRACT
This writing discusses the language attitude of Sundanese in using their language outside their native community. It also discusses the code switching they do in doing the communication among themselves. The result of the discussion shows that there is a positive attitude of Sundanese towards his language. They use the Sundanese to show intimacy, the loyalty to their language, and self confidence. There are seven factors which cause the code switching among Sundanese. They are adjusting the code of the interlocutor, the presence of a third person, creating the athmosphere of humour, being angry/upset, showing closeness, mocking, and being unintentional.
Key words: language attitude, code switching, Sundanese
Jalabahasa, Volume 8, Nomor 1, Mei 2012, halaman 41—51