Pemilihan Duta Bahasa Kabupaten Pati: “Cinta Bahasa Indonesia Meningkatkan Nasionalisme Generasi Muda “

Share link

 

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah mengadakan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Kabupaten Pati dengan tema “Cinta Bahasa Indonesia Meningkatkan Nasionalisme Generasi Muda “. Duta bahasa yang terpilih akan mewakili Kabupaten Pati untuk mengikuti Pemilihan Duta Bahasa di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Duta bahasa yang terpilih juga akan menjadi mitra kerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati untuk memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kegiatan dengan tujuan mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia secara baik dan benar, memupuk rasa cinta terhadap bahasa Indonesia, serta meningkatkan nasionalisme ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Pemilihan duta bahasa tersebut diikuti oleh kaum muda yang berasal dari sekolah menengah atas, mahasiswa, dan masyarakat umum yang berusia 18-25 tahun. Tahap pertama ialah tahap seleksi administrasi yang dilaksanakan pada Jumat, 19 April 2013. Pada tahap ini peserta yang lolos seleksi administrasi berjumlah 34 yang  terdiri atas dua belas peserta putra dan 22 peserta putri. Tahap kedua ialah seleksi wawancara dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang dilaksanakan pada Selasa, 30 April 2013. Pada tahap ini terpilih sebelas peserta yang terdiri atas enam peserta putri dan lima peserta putra. Kesebelas peserta yang lolos pada tahap kedua kemudian mengikuti seleksi tahap akhir atau final. Tahap ini dilaksanakan pada Rabu, 8 Mei 2013 di ruang pertemuan Pragola, Sekretariat Daerah Pati.

Acara final Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Kabupaten Pati dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Drs. Pardi, M.Hum.; Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati, Sigit Hartoko, S.H.; Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati, Nety Wahyuningsihtyas, S.Sos., M.M.; Kepala Seksi Seni dan Budaya, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati, Soponyono, S.Ag., M.M.; juri; peserta dan finalis; orang tua dan guru pendamping, serta masyarakat Pati. Dalam acara tersebut Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah memberikan sambutan yang isinya menyatakan bahwa kegiatan duta bahasa tersebut perlu terus dilaksanakan setiap tahun untuk membangun kecintaan dan kebanggaan generasi muda terhadap bahasa Indonesia. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa bahasa Indonesia merupakan wadah kebudayaan bahasa Indonesia. Untuk itu, perlu upaya memartabatkan bahasa Indonesia dan salah satunya melalui kegiatan pemilihan duta bahasa agar identitas bangsa tidak hilang.

Juri dalam kegiatan tersebut adalah Agus Sudono, S.S., M.Hum., dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, sebagai penguji materi bahasa Indonesia, Ema Rahardian, S.S., dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, sebagai penguji materi bahasa Inggris, serta Elizabeth Yuniar, Pemenang I Putri Duta Bahasa Tingkat Nasional tahun 2011, sebagai penguji materi bahasa dan kebudayaan Jawa. Adapun hasil Duta Bahasa Pati Tahun 2013 adalah sebagai berikut.

Pemenang I Putra                   :  Ekky Amiral Faqi

Pemenang I Putri                    :  Lisa Anggraeny

Pemenang II Putra                  : Adit Dharmawan

Pemenang II Putri                   : Erna Nur Fitria

Pemenang III Putra                : Muhammad Shofi’i

Pemenang III Putri                 : Tanti Wuryan Martania

Pemenang Harapan I Putra    : Esti Angi Ari Pitan Putro S.

Pemenang Harapan I Putri     : Titik Rusmiati

Pemenang Harapan II Putra   : Ganis Sangga Mas Madyasta

Pemenang Harapan II Putri    : Anindya Dessi Wulansari

Pemenang Favorit                   : Fadhila Fie Umirin

Melalui Pemilihan Duta Bahasa Pati ini generasi muda diharapkan memiliki kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Selain itu, generasi muda pun akan lebih mengenal bahasa daerah dan budaya lokalnya. Dengan demikian, bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan budaya lokal yang tumbuh dan berkembang di Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia akan terus ada dan bertahan.  

 

 


Share link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top