Guru Sekolah Menengah Pertama di Boyolali Mengikuti Sosialisasi dan Melaksanakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)
Di balik hak-hak guru yang selama ini diterima dari pemerintah, guru dituntut untuk memiliki kompetensi yang memadai. Salah satu alat uji untuk mengetahui kompetensi guru dalam berbahasa Indonesia adalah Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Oleh karena itu, guru-guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Boyolali berinisiatif untuk mengikuti sosialisasi dan UKBI sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru yang bersangkutan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Boyolali, Drs. Sumarno, M.Pd., dalam pembukaan acara tersebut. Kegiatan pada Selasa, 11 November 2013 ini dilaksanakan secara mandiri dan diikuti oleh 184 guru.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Boyolali, Drs. Agus Winarno, M.Psi.; Kepala Seksi PPTK SMP, Dra. Sri Supanti Nurhayati, M.Pd.; Ketua MKS SMP, Sudibyo, S.Pd., M.Pd.; Sekretaris MKS SMP, Sarjono Putut Murdianto, S.Pd., M.Pd.; Konsultan MGMP Bahasa Indonesia SMP, Syafii, M.Pd.; Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Mojosongo, Boyolali, Supriyadi, S.Pd.; dan Koordinator UKBI, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Karyono, S.Pd., M.Hum. Dalam sambutannya, Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Boyolali, Drs. Agus Winarno, M.Psi., mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan pengujian UKBI ini merupakan tindak lanjut dari Rakorda Kebahasaan yang telah diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya, Drs. Agus Winarno, M.Psi. mengatakan bahwa bahasa selalu berkembang. Untuk itu, guru sebagai agen pengajaran Bahasa Indonesia harus selalu mengikuti perkembangan tersebut. Lebih lanjut disampaikan pula bahwa bahasa Indonesia merupakan alat pemersatu bangsa. Oleh karena itu, bahasa Indonesia harus dijunjung tinggi sebagai semangat untuk mempertahankan keberadaan bangsa Indonesia. Di akhir sambutan, beliau mengajak semua guru Bahasa Indonesia untuk selalu meningkatkan kualitasnya agar dapat memberikan kontribusi yang positif pada dunia pendidikan.
Acara dibuka dengan resmi oleh Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Boyolali dan dilanjutkan dengan Sosialisasi UKBI yang disampaikan oleh Kahar Dwi Prihantono, S.S. dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Acara dilanjutkan dengan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia selama kurang lebih dua jam yang diikuti oleh seluruh peserta kegiatan.