KAJIAN PENERJEMAHAN SIKAP DALAM WACANA DENGAN PENDEKATAN TEORI APPRAISAL

(An Analysis of Attitude Translation in Discourse with Appraisal Theory Approach)

 

Oleh/ By:
Retno Hendrastuti
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Jalan Elang Raya Nomor 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang
Telepon 024-76744357, 70769945 Faksimile 024-76744358, 70799945
Pos-el: retnohendras@gmail.com

Diterima: 28 Maret 2013, Disetujui: 11 April 2015

 

ABSTRAK

Proses dan produk penerjemahan tidak dapat lepas dari keterlibatan sikap penerjemah, penulis, serta masyarakat pembaca teks yang diterjemahkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan pergeseran terjemahan sikap dan teknik penerjemahan yang digunakan dalam teks yang berjudul ‘Penerimaan Masyarakat Australia terhadap Paranormal’ yang merupakan terjemahan dari teks berjudul ‘Aussies Embrace the Paranormal‘ dengan pendekatan teori appraisal. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada tiga jenis pergeseran sikap dari bahasa sumber (Bsu) ke bahasa sasaran (Bsa), yaitu: (a) perubahan bentuk sikap (klausa 1, 3b, 11), (b) pergeseran kekuatan sikap (klausa 2, 3a, 4a, 5, 6a, 7, 9, 10, 12 dan 15b), (b) perubahan muatan sikap (klausa 5, 12, dan 14d), dan (d) penghilangan sikap (klausa 2, 11, dan 14b), (2) teknik penerjemahan yang digunakan dalam terjemahan sikap adalah: (a) teknik harfiah (klausa 2, 3a, 4a, 5 (2), 6a, 7, 9, 10, 12 (2), 14d, dan 15b), (b) teknik transposisi (klausa 3b (2), 4a, 5, dan 11), dan (b) teknik reduksi (klausa 2, 11, dan 14b).

Kata kunci: appraisal, sikap, terjemahan.

 

ABSTRACT

The process and product of translation can not be detached from the attitudes of the translator, writer, and target readers. This is a descriptive qualitative study that aims to describe attitude switch/change and the translation technique used in a text entitled ‘Penerimaan Masyarakat Australia terhadap Paranormal’ the translated version of ‘Aussies Embrace the Paranormal’ using appraisal theory approach. The study result shows that: (1) there are three kinds of attitude switch/change from source language to target language, those are: attitude type change (clauses 2, 3a, 4a, 5, 6a, 7, 9, 10, 12, and 15b), attitude polarity change (clauses 5, 12, ann 14d), and attitude omission (clauses 2, 11, and 14b). (2) translation techniques used in the attitude translation are: (a) literal technique (clauses 2, 3a, 4a, 5 (2), 6a, 7, 9, 10, 12 (2), 14d, and 15b), (b) transposition technique (clauses 3b (2), 4a, 5, and 11), dan (b) reduction technique (clauses2, 11, and 14b).

Keywords: appraisal, attitude, translation.

 

Jalabahasa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan, Volume 9, Nomor 1, Mei 2013, halaman 73-85

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas