oleh Endro Nugroho W.A.
Kita tentu pernah mendengar impi dan mimpi, bukan? Sebenarnya manakah dari kedua kata tersebut yang dianggap benar? Atau, jika kedua kata tersebut dianggap benar, pertanyaan lainnya adalah apakah persamaan dan perbedaan keduanya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak perilaku morfologis kedua kata tersebut.
Kita awali dari kata impi. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 528) kata impi mempunyai arti ‘harapkan (dengan sangat); idamkan’. Kata impi dapat bergabung dengan imbuhan meng-D-kan membentuk kata mengimpikan yang memiliki makna ‘mengharapkan dengan sangat; mengidamkan’. Kata impi juga dapat bergabung dengan akhiran -an membentuk kata impian yang memiliki makna ‘(sesuatu) yang diimpikan atau diinginkan’. Bahkan, kalau kita melihat KBBI, kata tersebut dapat bergabung dengan imbuhan ter-D-kan dan ber-D-kan membentuk kata terimpikan yang bermakna ‘sudah diimpikan’ dan kata berimpikan yang berarti ‘memunyai impian’. Kata impi juga dapat membentuk kata ulang berimbuhan, misalnya: kata impian-impian dan mengimpi-impikan.
Adapun kata mimpi, di dalam KBBI (2008: 915), memiliki makna (1) ‘sesuatu yang terlihat atau dialami dalam tidur’; (2) makna kias ‘angan-angan’. Kata mimpi sebagaimana kata impi dapat bergabung dengan imbuhan meng-D-kan sehingga membentuk kata memimpikan yang bermakna (1) ‘bermimpi akan sesuatu’; (2) makna kias ‘mencita-citakan (sesuatu yang susah atau tidak mungkin dicapai)’. Selanjutnya, kata mimpi juga dapat bergabung dengan awalan ber- membentuk kata bermimpi yang berarti (1) ‘melihat (mengalami) sesuatu dalam mimpi’; (2) ‘berkhayal’ serta awalan pe- membentuk kata pemimpi yang berarti ‘orang yang suka bermimpi atau berkhayal’. Selain pengimbuhan, kata mimpi juga dapat membentuk kata ulang, yakni kata mimpi-mimpi yang bermakna ‘banyak mimpi, keinginan, atau cita-cita’, dan kata termimpi-mimpi yang bermakna (1) ‘selalu tampak (terbayang) dalam angan-angan’; (2) ‘bermimpi karena selalu teringat (terkenang) akan sesuatu’. Kata mimpi juga dapat membentuk kata majemuk jika bergabung dengan kata basah sehingga menghasilkan kata mimpi basah yang bermakna ‘mimpi yang berisi aktivitas seksual dan menyebabkan keluarnya air mani’.
Dari pembahasan di atas kita dapat melihat persamaan dan perbedaan perilaku morfologis kata impi dan mimpi sehingga kita dapat menggunakan kata impi atau mimpi dengan tepat dalam kalimat.
Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 3, Mei—Juni 2013