(Examining The Reality of Socio-Economic Aspects of Kubu Society in Kubu Language Metaphors in Jambi)
Oleh/ By:
Natal P. Sitanggang
Kantor Bahasa Provinsi Jambi
Jalan A.R. Hakim No. 101, Telanaipura, Jambi
Pos-el: natal7tg@yahoo.com
ABSTRAK
Tulisan ini membahas bagian kebudayaan suku Kubu di Bukit Duabelas Provinsi Jambi dari sudut pandang kebahasaan yaitu metafora. Secara linguistik metafora dijelaskan konsep dan konteks pembentukannya. Fakta metafora diperoleh dari percakapan sehari-hari suku Kubu dan dianalisis secara pragmatik dan interpretatif. Dalam kajian ini ditemukan relevansi aspek ekonomi-sosial dengan bentuk metafora yang digunakan. Secara diakronis, ditemukan pula keterkaitan metafora bahasa Melayu/Indonesia dengan metafora bahasa Kubu. Oleh karena itu, ulasan ini menjadi referensi penting dalam menelusuri sebagian purwarupa dan analogi konteks metafora yang terdapat dalam bahasa Malayu/Indonesia saat ini. Hal ini diyakini karena sebagian potret budaya Malayu secara umum pada masa lalu masih dapat terlihat dalam kehidupan primitif suku Kubu saat ini.
Kata kunci: metafora, Kubu, latar, konteks, sosial-ekonomi.
ABSTRACT
This article discusses one part of Kubu culture in Bukit Duabelas, Jambi Province from the perspective of the language, metaphors. In linguistics, metaphors are explained by the formation of their concept and context. The data in the form of metaphors are collected from the daily conversation of Kubu tribe. Next, pragmatic and interpretation analyses are conducted. The result of the study proves that there is a relevance of socio-economic aspects in the form of metaphors used by Kubu tribe. In diachronic perspectives, there is a relationship between metaphors of Malay/Indonesian and metaphors of Kubu language. Hence, this study becomes an important reference in tracing current Malay/Indonesian metaphoric prototype and contextual analogy. It is believed so in that Malay cultures can still be witnessed in present Kubu tribe’s primitive.
Keywords: metaphor, Kubu, background, context, social-economy.
Jalabahasa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan, Volume 9, Nomor 2, November 2013, halaman 37-48