Pemakaian Kata Alumnus dan Alumni
oleh Tri Wahyuni
Saya pernah mendapat pemberitahuan ajakan reuni dari teman-teman SMA di akun jejaring sosial saya. Di sana tertulis “IKATAN ALUMNUS SMAN 1 BOJA: KALAU KALIAN MERASA ALUMNUS SMAN 1 BOJA, GABUNG DONG!”. Membaca kata alumnus pada tulisan itu, saya teringat tentang kekeliruan pemilihan kata alumni dan alumnus.
Selintas, perbedaan kata alumni dan alumnus hanya sedikit. Namun, kedua kata tersebut memiliki perbedaan yang akan memengaruhi arti. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, alumni adalah ‘orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi’, sedangkan alumnus adalah ‘orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi’.
Setelah mengetahui makna kedua kata tersebut, kita bisa menemukan letak perbedaannya. Alumni adalah bentuk jamak dari alumnus yang menunjukkan banyak orang, sedangkan alumnus adalah bentuk tunggal yang menunjukkan satu orang saja. Dengan kata lain, alumni adalah para alumnus atau kumpulan alumnus.
Dengan demikian, kalimat ajakan tadi salah. Seharusnya, kalimat tersebut menjadi “IKATAN ALUMNI SMAN 1 BOJA: KALAU KALIAN MERASA ALUMNI SMAN 1 BOJA, GABUNG DONG!” karena subjek kalimat itu mengacu pada ‘kalian’, yang berarti jamak. Kata alumni lebih tepat digunakan daripada alumnus karena menunjukkan banyaknya lulusan satu sekolah yang perlu tergabung dalam satu ikatan. Di samping itu, kata alumnus bermakna satu orang saja sehingga tidak bisa terikat dalam sebuah ikatan.
Kasus serupa juga terjadi pada kata datum yang memiliki bentuk jamak data. Pemakaian kata data pada kalimat Saya memiliki data-data akurat terkait kasus tersebut tidak tepat. Hal itu karena kata data pada kalimat itu telah mengandung arti ‘banyak data’.
Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 3, Mei—Juni 2013