Selama periode Januari-Desember 2013 pengelola Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah telah menguji 1.336 peserta. Peserta UKBI berasal dari berbagai kalangan yang meliputi guru, pelajar, mahasiswa [baik S-1 maupun pascasarjana (S-2 dan S-3)], duta bahasa, dan masyarakat umum. Hal itu menandakan bahwa antusiasme masyarakat di Jawa Tengah dalam mengikuti UKBI cukup tinggi.
Peserta UKBI dari kalangan guru berjumlah 852 orang yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah, yaitu Ungaran, Tengaran, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Tegal, dan Cilacap. Pelajar yang mengikuti UKBI berasal dari SMK Tunas Harapan Pati sebanyak 200 orang. Adapun mahasiswa yang mengikuti tes berasal dari Universitas Sebelas Maret (UNS) sebanyak 33 orang, mahasiswa pascasarjana 2 orang, dan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebanyak 164 orang. UKBI juga diikuti oleh peserta seleksi Duta Bahasa Kabupaten Pati sebanyak 34 orang dan peserta seleksi Duta Bahasa Tingkat Jawa Tengah sejumlah 51 orang.
Selama satu tahun tersebut hasil UKBI yang diperoleh peserta cukup beragam. Sebanyak 2 peserta memperoleh predikat istimewa, 16 peserta sangat unggul, 393 peserta unggul, 754 peserta madya, 134 peserta semenjana, 33 peserta marginal, dan 4 peserta terbatas. Pengujian tersebut bertujuan untuk memetakan kemahiran berbahasa Indonesia di Jawa Tengah. Hasil pemetaan tersebut, antara lain, dimanfaatkan sebagai bahan acuan kebijakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dalam pembinaan bahasa Indonesia.