MENGGALI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BANJAR DALAM PANTUN ANAK

Share link

(Discovering Local Wisdoms of Banjar Community in Traditional Children Poetry)

 

Oleh/ By:
Jahdiah
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan
Jalan A.Yani Km. 32,2, Loktabat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Telepon 0511-4772641 Faksimile 0511-4784328
balaibhsprov.kalsel@gmail.com
Pos-el: diah.banjar@yahoo.co.id

Diterima: 2 Februari 2103, Disetujui: 15 April 2013

 

ABSTRAK

Pantun merupakan salah satu sastra lisan yang ada di Indonesia. Seperti masyarakat daerah lain, masyarakat Banjar juga memiliki pantun, di antaranya pantun anak-anak. Tulisan ini membahas kearifan lokal masyarakat Banjar yang ada dalam pantun anak-anak. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan empat teknik, yaitu teknik dokumentasi, simak cakap, simak catat, dan triangulasi. Pengolahan data menggunakan pendekatan teori struktural, yaitu menelaah dan membedah objek penelitian dengan melihat aspek isi, baik tersirat maupun tersurat. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kearifan lokal yang terdapat dalam pantun anak adalah kearifan lokal yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk Tuhan seperti kebaikan; kearifan lokal yang berhubungan dengan manusia sebagai individu seperti kasih sayang, rajin belajar, konsisten, kejujuran; kearifan lokal yang berhubungan dengan manusia sebagai anggota masyarakat seperti berbakti pada orang tua, keberanian, kesabaran, dan cinta lingkungan.

Kata kunci: Masyarakat Banjar, pantun, kearifan lokal.

 

ABSTRACT

Pantun (traditional poetry) is one of oral literature in Indonesia. Like other communities, Banjar people also have traditional poetry, one of them is tradtional children poetry. This study presents local wisdoms of Banjarese community in traditional children poetry. It is a descriptive qualitative study. Four techniques are applied to collect the data including documentation, observing-recording, observing-writing, and triangulation techniques. This study applies structural theory, it means that the data will be analyzed through content observation both ex plicitly or implicitly. This study proves that local wisdoms in traditional children poetry relate to human as God creatures; local wisdoms relate to human as an individual includes love, diligence, consistency, honestly; local wisdoms which is relate to human as a member of community includes obedience to parents, patience, bravery, and environmental love.

Keywords: Banjarese community, traditional poetry, local wisdoms.

 

Alayasastra: Jurnal Ilmiah Kesusatraan, Volume 9, Nomor 1, Mei 2013, halaman 69-77


Share link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas