Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan kegiatan “Peningkatan Kemampuan Menulis bagi Guru Sekolah Dasar Kabupaten Purbalingga” pada Senin—Rabu, 17—19 Maret 2014, di KPRI Sekar, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini merupakan upaya Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan penyegaran kebahasaan dan kesastraan Indonesia kepada guru SD di Kabupaten Purbalingga. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi tentang paradigma Kurikulum 2013.
Kegiatan yang diikuti oleh enam puluh peserta yang terdiri atas kepala sekolah, pengawas, dan guru itu dibuka oleh Kepala Dinas Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan, S.H., M.H. pada Senin, 17 Maret 2014. Melalui sambutannya, Kepala Dinas Kabupaten Purbalingga menyatakan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan untuk memotivasi guru dalam hal menulis, khususnya menulis karya ilmiah. Beliau berharap agar guru dapat menyimak dan mempraktikkan ilmu-ilmu kebahasaan yang diperoleh untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Purbalingga.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Sarjono, S.Pd., M.Si. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas berbahasa guru dalam penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, guru diharapkan serius dalam menyimak pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Drs. Pardi, M.Hum., mengatakan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dinamis dan berkembang sehingga perlu dilakukan penyegaran informasi kebahasaan dan kesastraan Indonesia kepada guru. Hal itu dilakukan agar guru mendapatkan informasi kebahasaan dan kesastraan terbaru guna menunjang kegiatan belajar mengajar. Lebih lanjut, Drs. Pardi, M.Hum. mengungkapkan bahwa ilmu dan informasi kebahasaan dan kesastraan ini dapat menjadi bekal untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menulis, khususnya menulis karya ilmiah. Berkaitan dengan Kurikulum 2013, Drs. Pardi, M.Hum. berharap melalui kegiatan ini peserta memperoleh gambaran tentang Kurikulum 2013 sebelum kurikulum tersebut dilaksanakan.
Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut peserta memperoleh materi dari narasumber Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang berkompeten di bidang kebahasaan, kesastraan, dan kurikulum, yaitu Drs. Pardi, M.Hum. dengan materi “Kebijakan Bahasa” dan “Apresiasi Sastra”; Drs. Suryo Handono, M.Pd. dengan materi “Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas” dan “Bahasa Indonesia dalam Karya Tulis Ilmiah”; Dr. Dwi Atmawati, M.Hum. dengan materi “Kalimat dan Paragraf”; Sutarsih, S.Pd. dengan materi “Bentuk dan Pilihan Kata”; Enita Istriwati, S.Pd. dengan materi “Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan”; dan Supriyono, S.Pd. dengan materi “Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013”.