Serah Terima Mahasiswa KMM Universitas Negeri Surakarta dan Universitas Brawijaya Malang di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Senin, 11 Agustus 2014 pukul 10.00 WIB di Ruang Poerbatjaraka, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, lima mahasiswa jurusan Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan lima mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Universitas Brawijaya Malang diserahkan ke Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan Kuliah Magang Mahasiswa (KKM). Mereka diterima oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Drs. Pardi Suratno, M.Hum. Kuliah Magang Mahasiswa tersebut dijadwalkan dilaksanakan 11 Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014. Kegiatan itu merupakan salah satu tugas yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa semester tujuh kedua Universitas tersebut.
Drs. Bakdal Ginanjar, M.Hum., Dosen Pembimbing Mahasiswa KMM Universitas Sebelas Maret Surakarta, mengharapkan agar kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa didiknya. Selain itu, ia juga berharap mahasiswa dapat menerapkan teori yang didapat selama kuliah pada kegiatan KMM ini.
Setiap tahun Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Elang Raya No. 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang, menjadi salah satu tujuan KKM mahasiswa dari perguruan tinggi di Jawa Tengah dan dari luar Jawa Tengah. Mahasiswa KMM dari Universitas Brawijaya tidak didampingi dosen pembimbing pada saat serah terima itu. Drs. Pardi, M.Hum. berharap nantinya Dosen Pembimbing dapat menjeput mahasiswanya ketika harus kembali ke kampusnya. Pada akhir sambutannya Kepala Balai Bahasa Semarang, Drs. Pardi, M.Hum., memperkenalkan para pimpinan di lingkungan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
Pada acara tersebut, Lely Siti Fatimah, S.E., M.Si., Akt., selaku Kepala Subbagian Tata Usaha menjelaskan beberapa aturan yang harus ditaati oleh mahasiswa ketika melaksanakan KMM di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Salah satu peraturan tersebut adalah mahasiswa harus berpakaian rapi dan tidak mengenakan jeans dan kaos.