(The Analysis of the Language Use on the Signage in Demak Regency)
Oleh/ By:
Ema Rahardian
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Jalan Elang Raya No. 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang
Telepon 024-76744357, 70769945; Faksimile 024- 76744358, 70799945
Pos-el: info@balaibahasajateng.web.id
ema.rahadian@gmail.com
Diterima: 22 April 2014, Disetujui: 30 April 2014
ABSTRAK
Penggunaan bahasa dalam papan imbauan di Kabupaten Demak perlu dikaji untuk upaya pengembangan dan pengkajian bahasa di Indonesia. Data terbagi atas data papan imbauan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah dan instansi nonpemerintah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis, peneliti menemukan bahwa penggunaan bahasa pada papan imbauan pemerintah dan nonpemerintah di Kabupaten Demak masih perlu pembenahan karena masih banyak dijumpai penggunaan bahasa asing dan bahasa daerah. Selain itu, penggunaan bahasa pada papan imbauan pemerintah dan nonpemerintah juga diwarnai dengan kesalahan berbahasa, yang meliputi kesalahan penggunaan ejaan, diksi, dan struktur. Kesalahan penggunaan ejaan didominasi dengan kesalahan penggunaan tanda baca. Sedangkan, kesalahan penggunaan diksi didominasi dengan penggunaan kata nonbaku. Sementara itu, kesalahan struktur didominasi dengan kesalahan struktur kalimat.
Kata kunci: papan imbauan, penggunaan bahasa
ABSTRACT
The study on language use in Demak Regency’s signage needs to be conducted as one of the efforts on language development and cultivation in Indonesia. Data are divided into governmental and non-governmental signage. The study uses descriptive-qualitative method. Result of the analysis shows that Bahasa Indonesia in both types of the signage in Demak still needs to be refined. It is influenced by foreign and local languages. There are also errors in the language use such as in spelling, diction, and structure. In spelling, it is dominated by the error of the use of the punctuation mark. While in diction, it is dominated by the use of the non-standardized words. Whereas, in structures, it is dominated by the errors in sentence level.
Keywords: signage, language use
Jalabahasa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan, Volume 10, Nomor 2, November 2014, halaman 149-156