IMPERATIF DALAM IMBAUAN DI RUANG PUBLIK

Share link

(The Imperative in the Public Instruction Signs)

 

Oleh/By:
Sri Wahyuni
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Jalan Elang Raya No. 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang
Telepon 024-76744357, 70769945; Faksimile 024- 76744358, 70799945
Pos-el: info@balaibahasajateng.web.id
Pos-el penulis: yuni.bbjateng@yahoo.com

Diterima: 15 Maret 2014, Disetujui: 28 Maret 2014

 

ABSTRAK

Bahasa menunjukkan bangsa. Kita dapat mengetahui karakter suatu bangsa salah satunya dengan melihat bahasa yang digunakan di ruang publik. Bahasa di ruang publik meliputi penggunaan untuk nama usaha, poster, iklan, nama lembaga pemerintah, serta imbauan dan petunjuk. Imbauan di ruang publik merupakan salah satu sarana pemerintah dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Melalui imbauan inilah kita dapat mengetahui karakter suatu bangsa. Semakin santun bahasa dalam imbauan semakin santun kepribadian suatu bangsa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan bahasa pada imbauan di ruang publik dengan mengklasifikasikan imbauan tersebut sebagai kalimat perintah, kalimat imperatif ajakan, kalimat imperatif larangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bahasa dalam imbauan di ruang publik. Adapun, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.

Kata kunci: imbauan, kesantunan, dan kalimat imperatif

 

ABSTRACT

Language reflects a nation. The character of one nation could be seen from its language use in the public place. It could be found in the sign boards of company and government institutions, posters, advertisements, directions and instructions. Instructions in the public space are one mean of communications between government and its society. Through these instructions, the character of a nation could be seen. The language politeness in the instruction signs shows the politeness character of the nation. The aim of this research is to describe the language politeness in the public place instruction signs by classifying it to command, invitation, and prohibition. The data is taken from the public place instruction signs and analyzed by descriptive-qualitative method.

Keywords: instruction, politeness, and imperative sentences

 

Jalabahasa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan, Volume 10, Nomor 1, Mei 2014, halaman 75-86


Share link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top