LEKSIKON HALUS, BIASA, DAN KASAR DALAM BASA SUROBOYOAN

(The Speech Level in Surabaya Javanese Language)

 

Oleh/By:
Tri Winiasih

Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur
Jalan Siwalan Panji – Buduran – Sidoarjo
Telepon 031 8051752 ; Faksimile 8071349
Pos-el: balaibahasajatim.wordpress.com
Pos-el: penulis wiiwiin@yahoo.com

Diterima: 22 April 2014, Disetujui: 30 April 2014

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan leksikon halus, biasa, dan netral dalam basa Suroboyoan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif karena penelitian ini berusaha mendeskripsikan bentuk-bentuk leksikon dalam basa Suroboyoan berdasarkan nilai rasa halus, biasa, dan kasar. Pendekatan dalam penelitian? Sumber data berasal dari peristiwa tutur masyarakat pemakai basa Suroboyoan secara lisan dan sumber pustaka yang berupa kamus. Data diperoleh dengan cara penyimakan, pencatatan, dan perekaman. Metode analisisnya menggunakan metode apa? Hasil penelitian ini sebagai berikut. 1) Leksikon halus dalam basa Suroboyoan dapat berupa leksikon madya, krama, krama inggil, dan krama andhap. Untuk penghormatan kepada mitra tutur, penutur basa suroboyoan tidak membedakan pemakaian leksikon krama inggil atau krama andhap 2) Leksikon biasa dalam basa Suroboyoan dapat berupa leksikon ngoko dan leksikon netral. Terdapat perbedaan tingkat kehalusan makna dalam basa Suroboyoan dan bahasa Jawa standar. 3) Berdasarkan referensinya, kata-kata kasar dalam basa Suroboyoan dapat berupa keadaan, binatang, benda-benda, bagian tubuh, kekerabatan, makhluk halus, aktivitas, profesi dan makanan.

Kata kunci: Leksikon halus, leksikon biasa, leksikon kasar, basa Suroboyoan

 

ABSTRACT

The aim of this study is to describe the lexicon in the speech level of the Javanese language in Surabaya. This study uses descriptive-qulitative method since it tries to describe the lexicons in basa Suroboyoan based on the nuance of the feeling of refined, coarse and neutral. The source of the data was taken from the people’s speech events, orally and written (in the form of dictionary). These people are the speakers of basa Suraboyoan. Data is collected by close-watching, note-taking, and recording (taping). The results of the study are 1) refined lexicons in basa Suroboyoan could be in the form of madya, krama, krama inggil and krama andhap. To respect the partner of speaking, the speaker of basa Suroboyoan does not differentiate the lexicons of krama inggil or krama andhap 2) neutral lexicons in basa Suroboyoan could be in the form of ngoko and madya. There are differences in level of refined meaning in basa Suroboyoan and standard Javanese language. 3) based on the references, the coarse words in basa Suroyoan could be in the form of the situation, animals, materials, parts of the body, relationship, spirits, activities, profession and meals.

Keywords: refined, netral, coarse lexicons, basa Suroboyoan.

 

Jalabahasa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan, Volume 10, Nomor 1, Mei 2014, halaman 87-98

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas