MENGASAH UJUNG TOMBAK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KABUPATEN PURBALINGGA

Saat ini guru tidak mungkin hanya mengandalkan pengetahuan yang diperoleh pada waktu kuliah saja. Setiap saat harus selalu mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensinya sebagai guru. Hal itu juga berlaku bagi guru bahasa Indonesia. Sebagai ujung tombak pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia, guru harus memiliki kompetensi yang memadai, baik sebagai pengguna maupun sebagai pengajar bahasa Indonesia. […]

Lomba Musikalisasi Puisi dan Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2015

Dalam rangka menyambut Bulan Bahasa dan Sastra 2015, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Lomba Musikalisasi Puisi dan Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 8—9 September 2015 di aula SMA 3 Pati dan aula Pragola, Kantor Pemerintah Kabupaten Pati. Pembukaan dilaksanakan di aula SMA 3 Pati dan dibuka secara resmi oleh […]

Pengumuman Nama-Nama Finalis Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2015

Kami beri tahukan kepada Saudara bahwa Dewan Juri Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2015 yang terdiri atas: 1. Agus Sudono, M.Hum. 2. Elizabeth Yuniar, A.Md. 3. M. Rizky Adhi P., S.Pd. 4. Attiya Mahmud Hanna, S.Pd. memutuskan 30 finalis Duta Bahasa Jawa Tengah 2015 yang dapat dilihat di laman dutabahasajawatengah.blogspot.com. Sehubungan dengan hal tersebut […]

Pengumuman Finalis Duta Bahasa Jawa Tengah 2015

Kami beri tahukan kepada Saudara bahwa Dewan Juri Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2015 yang terdiri atas: 1.      Agus Sudono, M.Hum. 2.      Elizabeth Yuniar, A.Md. 3.      M. Rizky Adhi P., S.Pd. 4.      Attiya Mahmud Hanna, S.Pd.   memutuskan 30 finalis Duta Bahasa Jawa Tengah 2015 sebagai berikut. No. No. Undi Nama Keterangan 1. 61 […]

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2015

Kami beritahukan kepada Saudara bahwa panitia Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah telah menyeleksi kelengkapan berkas pendaftar Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2015 pada Kamis, 5 Agustus 2015. Peserta yang telah lolos seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi UKBI serta wawancara. Sehubungan dengan hal tersebut, kami informasikan beberapa hal. 1.      Jadwal seleksi Pemilihan Duta Bahasa […]

Telisik dan Selisik

Oleh Ema Rahardian   Jika diamati, banyak sekali kosakata nonbaku yang digunakan masyarakat dalam berkomunikasi, baik resmi maupun nonresmi. Kata telisik, misalnya, masih banyak digunakan di masyarakat, terutama di media massa. Bahkan, kata itu juga pernah menjadi salah satu judul program berita oleh salah satu televisi swasta di Indonesia. Penggunaan kata telisik dalam pemberitaan di […]

Lokalisasi Bukanlah Tempat Prostitusi

Oleh Umi Farida   Penutupan lokalisasi Dolly sedang ramai-ramainya diberitakan di media akhir-akhir ini. Setiap kata lokalisasi disebut, pikiran orang tertuju pada sebuah kawasan yang menyediakan jasa wanita penghibur atau tempat berlangsungnya kegiatan prostitusi. Seperti terlihat pada kutipan berita berikut. Perlawanan atas penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak terus disuarakan. (Sumber: http://www.tempo.co, Senin, 16 Juni 2014) […]

Paranormal atau Paranormalis?

Oleh Kahar Dwi Prihantono   Kata paranormal merupakan salah satu kata yang menarik untuk dicermati sepanjang alur kampanye di Indonesia. Menelusuri sejarah, kata ini muncul dalam bahasa Inggris sekitar tahun 1915 s.d. 1920. Eva Cariere, seorang tokoh spiritisme Perancis, yang pertama mempertunjukkan aktivitas yang “tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat” ini pada tahun 1912. Dia […]

Membawahkan dan Membawahi

Oleh Dwi Atmawati   Bentuk kata membawahkan relatif jarang digunakan. Sementara itu, kata membawahi lebih sering digunakan masyarakat untuk maksud membawahkan. Padahal, kedua kata tersebut memiliki perbedaan arti yang berlawanan. Kata membawahi memiliki kesejajaran bentuk dengan kata mengatasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) kata membawahi berarti menempatkan diri di bawah perintah seseorang. Kata membawahi […]

Kekuatan sebuah Puisi

Oleh Enita Istriwati   Sebuah puisi lahir dari hasrat seniman untuk mengabadikan pengalaman, perasaan, pikiran, dan pengindraannya terhadap kehidupan. Tentu tidak setiap yang dialami dan dirasakan penyair akan diwujudkan dalam sebuah puisi. Penyair akan menyeleksi dari pengalaman-pengalamannya dan memilih salah satu pengalaman tersebut untuk diabadikan. Penyair akan memilih pengalaman kemanusiaan yang bersifat umum atau universal […]

Kembali ke Atas