Ditemukan atau Diketemukan?

Share link

Oleh Getmi Arum Puspitasari

 

Dalam pemakaian bahasa Indonesia  sehari-hari, baik secara lisan maupun tertulis kita sering menjumpai bentuk kalimat yang mengunakan kata ditemukan dan diketemukan. Sering kali kedua bentukan tersebut dipergunakan dengan arti yang sama.          

(1)   Telah ditemukan sebuah dompet yang berisi surat-surat penting.

(2)   Mobil yang hilang itu telah diketemukan.

Melihat fenomena seperti itu manakah yang betul penggunaan diketemukan atau ditemukan?

Kata ditemukan maupun diketemukan berasal dari kata temu yang masing-masing mendapat imbuhan. Kata diketemukan berasal dari kata dasar temu yang terlebih dahulu mendapat awalan ke- menjadi ketemu. Selanjutnya, dari bentukan tersebut mendapat imbuhan di-kan menjadi diketemukan. Jadi, urutan pembentukan kata diketemukan ialah: temu-ketemu-diketemukan. Sedangkan, pembentukan kata ditemukan berasal dari kata dasar temu yang mendapat awalan di- dan akhiran -kan.

Dalam bahasa Indonesia kata dasar temu dapat dibentuk menjadi menemukan, menemui, mempertemukan, pertemuan, dan  penemuan. Bentukan-bentukan dengan awalan meN- itu juga mempunyai pasangan dalam bentuk pasif yaitu: ditemukan, ditemui, dipertemukan. Sementara itu,  bentukan ketemu hanya terdapat dalam bahasa Jawa atau dalam dialek atau ragam nonbaku bahasa Indonesia.

Seandainya bentuk diketemukan itu merupakan bentukan yang dianggap benar maka seharusnya ada bentukan kata mengetemukan, mengetemui, memperketemukan, dan perketemuan. Akan tetapi, dalam bahasa Indonesia ternyata bentukan-bentukan tersebut tidak pernah ditemukan. Munculnya bentuk diketemukan akibat dari anggapan atau perkiraan orang bahwa kata dasar dari diketemukan itu ialah ketemu bukan temu.

Pada contoh penggunaan bahasa sehari-hari kadang kita jumpai kalimat  “Sampai bertemu lagi” atau “Sampai ketemu lagi” dalam bentuk tulisan atau lisan. Penggunaan kalimat tersebut sering kali tidak dipermasalahkan karena dianggap dapat saling menggantikan. Jadi, berdasarkan penjelasan di awal maka bentukan yang betul ialah “Sampai bertemu lagi”. Dengan demikian, bentuk yang benar ialah ditemukan, bukan diketemukan

 

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 5, September-Oktober 2014


Share link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top