Oleh Kustri Sumiyardana Di Indonesia dikenal ada cerita yang memuat cerita silat. Cerita itu mengisahkan perjalanan tokoh utama yang mahir dalam bela diri atau silat. Biasanya, tokoh utama menggunakan kemahirannya untuk menumpas kejahatan. Bibit-bibit cerita silat sudah lama berada di Indonesia. Cerita silat identik dengan laga, peperangan, atau perkelahian. Sejak Jawa Kuno sudah muncul […]
Month: February 2016
Yantra dan Tantra
Oleh Sutarsih Yantra dan tantra adalah dua kata yang memiliki kemiripan. Secara morfologis, kata yantra dan tantra memiliki (1) kemiripan bentuk, yaitu tersusun oleh fonem [a], [n], [t], [r], [a]. Yang membedakan adalah fonem awal di kedua kata tersebut, yaitu fonem [y] dan [t]. Secara semantis kata yantra dan tantra sama-sama mengacu kepada makna ‘sarana […]
Anakronisme
Oleh Umi Farida Anakronisme berasal dari bahasa Yunani dari kata ?ν? ‘melawan’ dan χρ?νος ‘waktu’, yakni kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apa pun. Anakronisme adalah penempatan peristiwa, tata latar (setting), tokoh maupun dialog yang […]
PENGGUNAAN BAHASA DI RUANG PUBLIK
Sikap bahasa masyarakat salah satunya tecermin pada penggunaan bahasa di ruang publik. Semakin tinggi sikap bahasa masyarakat, semakin tertata pula penggunaan bahasa di ruang publik. Namun, pada kenyataannya, yang terjadi justru sebaliknya. Penggunaan bahasa di ruang publik semakin menunjukkan sikap bahasa yang kurang positif. Penggunaan bahasa Indonesia semakin tergeser oleh penggunaan bahasa asing, terutama bahasa […]