Surel dan Posel

Sri Wahyuni, S.S.

 

Surel dan posel sering digunakan secara bergantian dalam penulisan biodata. Seolah kedua bentuk tersebut merupakan sinonim. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata surel dan posel  pun belum ada sehingga tidak ada definisi baku yang dapat dijadikan acuan. Namun, apakah surel dan posel merupakan dua istilah yang memiliki makna sama? Mari kita runut. Surel merupakan akronim dari surat elektronik. Surat elektronik merupakan terjemahan dari electronic mail atau yang lebih populer dengan sebutan email. Adapun, posel merupakan akronim dari pos elektronik yang mengacu pada email address atau alamat email. Surel adalah isi surat atau berkas yang dikirim sebagai data melalui posel. Surel berupa berkas dalam bentuk digital, sedangkan posel adalah media yang digunakan untuk mengirim. Posel seperti kantor pos dengan segala komponen di dalamnya yang bertugas mengirim surat dalam dunia nyata. Supaya lebih jelas, perhatikan dialog berikut.

1)      Posel saya yuni_jateng@yahoo.com;

2)      Surel mengenai undangan seminar sudah saya terima;

3)      Saya mengirim surel riwayat pendidikan melalui posel yuni_jateng@yahoo.com.

Berdasarkan ketiga kalimat tersebut terlihat jelas perbedaan antara surel dan posel.

         Saat ini perkembangan dunia teknologi melesat begitu cepat. Istilah-istilah baru diperlukan untuk mendukung perkembangan tersebut. Sayangnya, istilah-istilah yang populer di masyarakat banyak menggunakan istilah asing. Akan lebih bijak jika masyarakat tidak sepenuhnya menyerap istilah-istilah tersebut begitu saja. Oleh karena itu, pengembangan dan pemerkayaan kosakata bahasa Indonesia perlu dilakukan, salah satunya dengan penerjemahan email menjadi surel dan email address menjadi posel.

 

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli-Desember 2015

2 tanggapan pada “Surel dan Posel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas