Gadget atau Gawai

Share link

Agus Sudono, M.Hum.

 

          Setakat ini, belum banyak yang mengetahui arti kata gawai sebagai padanan kata gadget. Ketika penulis menanyakan makna kata gawai atau padanan kata gawai kepada para guru, di antara enam puluh guru, tidak lebih dari lima guru yang mengetahui padanan kata gawai. Kemudian, ketika penulis menanyakan hal yang sama kepada kalangan mahasiswa, di antara sekitar lima puluh mahasiswa, hanya satu mahasiswa yang mengetahui padanan kata gawai. Penulis berkesimpulan bahwa kata ini belum populer sehingga perlu diperkenalkan kepada masyarakat.

            Tampaknya, belum banyak­ media massa, baik media cetak maupun media elektronik, yang memperkenalkan kata gawai kepada masyarakat. Meskipun begitu, penulis menemukan judul koran yang memulai menggunakan kata gawai dalam judul beritanya, yakni “Manfaatkan Gawai secara Cerdas” (Kompas, 15 April 2015). Dalam kalimat pertama judul berita tersebut tertulis kalimat Kecanggihan teknologi komunikasi lewat gawai menciptakan gaya hidup masyarakat perkotaan yang kian aktif berhubungan satu sama lain secara daring.

            Lantas, apakah makna kata gawai? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pusat Bahasa Edisi Keempat (2008:422), kata gawai memiliki dua makna. Makna pertama, kata 1gawai n kerja; pekerjaan, artinya gawai berkelas kata nomina dan bermakna ‘kerja’ atau ‘pekerjaan’. Makna kedua, kata 2ga·wai kl n alat; perkakas, artinya gawai termasuk kata kl (klasik) dan berkelas kata nomina yang bermakna ‘alat’ atau ‘perkakas’. Dalam petunjuk kamus, disebutkan singkatan kl berarti klasik, untuk kata-kata yang berlabel kl digunakan dalam kesusastraan Melayu Klasik.

            Berdasarkan makna kamus tersebut, terdapat dua homonim kata gawai, yakni (1) kerja; pekerjaan dan (2) alat; perkakas. Makna (1) digunakan sebagai pembentuk kata pegawai (pekerja di kantor atau karyawan) yang masih sering dipakai, sedangkan makna (2) sudah hampir tidak pernah dipakai dalam kosakata saat ini, yakni ditandai dengan singkatan kl di dalam kamus. Makna kedua kata gawai berarti ‘alat’ atau ‘perkakas’ penunjang pekerjaan. Makna kedua inilah yang kemudian digunakan menjadi padanan kata berbahasa Inggris, gadget. Kata gadget dimaknai sebagai alat atau perkakas yang dapat menunjang pekerjaan dan komunikasi.

           Sementara itu, wikipedia memaknai gawai (bahasa Inggris, gadget) sebagai suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Perbedaan gawai dengan teknologi yang lain adalah unsur kebaruan yang berukuran lebih kecil. Wikipedia memberikan dua contoh, yakni  (1) komputer merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawai, seperti laptop, notebook, dan netbook serta (2) telepon rumah merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawai, seperti telepon seluler.

            Kalau bahasa Indonesia sudah memiliki kosakata gawai, mengapa kita masih menggunakan kosakata gadget? Mulai sekarang, marilah kita gunakan kosakata bahasa Indonesia secara cergas dan kita manfaatkan gawai secara cerdas.

 

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari-Juni 2015

 


Share link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas