Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019
Oleh Tri Wahyuni, S.S.
Dalam keseharian tentu kita pernah melihat simbol &. Sebagai contoh, siapa yang tidak tahu film kartun legendaris Tom & Jerry yang digemari anak-anak dan orang dewasa? Siapa yang tidak mengenal dua tokoh kartun—Tom si kucing dan Jerry si tikus—yang selalu bermusuhan itu? Namun, yang akan kita bahas bukan kedua tokoh tersebut, melainkan pemakaian simbol &. Belum banyak dari kita yang mengetahui nama simbol tersebut. Ya, itu adalah tanda ampersand yang dalam bahasa Latin disebut et. Dalam https://en.oxforddictionaries.com/explore/origin-of-ampersand/ disebutkan bahwa simbol & dipakai sebagai konjungsi.
Simbol & dibaca and bermakna ‘dan’. Kata dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V Daring merupakan leksikon berkelas kata partikel bermakna ‘penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yang setara, termasuk tipe yang sama serta memiliki fungsi yang tidak berbeda’. Namun, ternyata tidak semua bentuk tulisan yang mengandung unsur dan dapat menggunakan simbol ampersand tersebut. Dalam sebuah publikasi atau tulisan ilmiah tentunya tidak elok ketika simbol ampersand tersebut dicantumkan. Jadi, penggunaan simbol & sebagai unsur judul tulisan sejatinya tidak dilarang, tetapi tidak pula dianjurkan. Umumnya simbol tersebut digunakan dalam judul film atau buku, serta merek dagang tertentu dengan tujuan menarik perhatian pembaca. Namun, penggunaan simbol tersebut di dalam isi teks sebaiknya dihindari.
Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019