Kemampuan Berbahasa Guru Nonbahasa Penting dalam Pembelajaran
Retno Hendrastuti
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa bagi Guru SD dan SMP Non-Bahasa Kabupaten Pemalang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 11 dan 12 Oktober 2021 di Hotel Regina, Pemalang.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, mengatakan bahwa target penyuluhan kemahiran berbahasa tahun ini adalah guru nonbahasa. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia para guru nonbahasa dalam pembelajaran maupun menyusun bahan ajar.
“Guru juga perlu dimovitasi agar aktif menulis, baik dalam jurnal maupun media massa,” ujar Ganjar dalam acara pembukaan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa bagi Guru SD dan SMP Non-Bahasa Kabupaten Pemalang di Hotel Regina, Pemalang (11/10/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Mualip, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang memberikan kesempatan kepada guru-guru di Kabupaten Pemalang untuk meningkatkan kompetensi berbahasa.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi guru. Mereka membutuhkan penyegaran ilmu untuk meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran,” kata Mualip.
Mualip menjelaskan bahwa pihaknya berharap kegiatan peningkatan kompetensi guru dapat dilaksanakan di Kabupaten Pemalang pada masa-masa mendatang. “Guru sangat berharap bisa mendapatkan bimbingan dan pelatihan yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas,” jelasnya.
Ketua panitia, Retno Hendrastuti, M.Hum., mengatakan bahwa penyuluhan tersebut diikuti oleh 40 guru yang berasal dari guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. “Kegiatan tatap muka ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Retno menyatakan bahwa selama dua hari kegiatan diisi dengan beragam materi kebahasaan. “Selain menyegarkan kembali pengetahuan peserta tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi motivasi guru untuk terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka,” tambahnya.
Salah seorang peserta dari SD Negeri Wanarejan 2, Maya Damayanti, menyatakan bahwa penyuluhan tersebut sangat bermanfaat untuk peningkatan pengetahuan dan karier para guru. “Kami senang dapat berkumpul lagi dengan rekan-rekan guru dari sekolah lain. Ini penting untuk menyegarkan pemikiran kami dan meningkatkan mood bekerja,” ujarnya.
Penyunting: Agus Sudono
(ret/asa/est)