Capaian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Kata Tahun Ini

TAKLIMAT MEDIA
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 

Inovasi Kelembagaan dan Layanan

Selama kurun waktu 2022, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tidak hentihentinya melakukan berbagai inovasi dan transformasi. Di bidang kelembagaan, inovasi dan transformasi yang telah dilakukan Badan Bahasa adalah (a) meningkatkan eselon 15 Balai Bahasa berdasarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2022; (b) menetapkan rincian tugas Balai dan Kantor Bahasa berdasarkan Kepmendikbudristek Nomor 257/O/2022; (c) membentuk Jabatan Fungsional Widyabasa berdasarkan PermenPANRB Nomor 2 Tahun 2022 dan Permendikbudristek Nomor 37 dan 38 Tahun 2022, serta menetapkan Kelas Jabatan melalui Surat MenPANRB Nomor B/1239/M.SM.02.00/2022; dan (d) meloloskan empat Satker UPT mewakili Kemendikbudristek dalam penilaian ZI WBK tingkat nasional, yakni Balai Bahasa Jawa Timur, Balai Bahasa Bali, Balai Bahasa Kalimantan Tengah, dan Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat, yang akhirnya dua unit kerja, yakni Balai Bahasa Jawa Timur dan Balai Bahasa Bali, berhasil meraih penghargaan dari Menteri PANRB sebagai unit kerja berpredikat ZI WBK.

Untuk meningkatkan layanan yang prima, demi mewujudkan moto BermartabatBermanfaat, Badan Bahasa melakukan inovasi melalui satu superaplikasi Halo Bahasa. Superaplikasi tersebut melingkupi beberapa hal, yaitu (1) Data Pokok Kebahasaan dan Kesastraan (Dapobas) yang dapat diakses melalui alamat dapobas.kemdikbud.go.id; (2) Padanan Istilah (Pasti) yang dapat diakses melalui alamat pasti.kemdikbud.go.id; (3) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring yang dapat diakses melalui alamat kbbi.kemdikbud.go.id; (4) KBBI Disnetra yang dapat diunduh dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa;( 5) Sipebi yang dapat diinstal pada PC/Laptop Windows 10 dan dapat diunduh dari laman KBBI daring; (6) UKBI Adaptif Merdeka yang pelaksanaan ujinya dapat diakses melalui laman ukbi.kemdikbud.go.id;( 7) Layanan Ahli Bahasa yang dapat diakses melalui alamat ahlibahasa.kemdikbud.go.id; (8) BIPA Daring yang dapat diakses melalui alamat bipa.kemdikbud.go.id; (9) Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V yang dapat diakses melalui ejaan.kemdikbud.go.id; (10) Ensiklopedia Sastra Indonesia yang dapat diakses melalui ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/; (11) Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia yang dapat diakses melalui tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/; (12) Korpus Indonesia (KOIN) yang dapat diakses melalui korpusindonesia.kemdikbud.go.id; dan (13) Buku Digital (BUDI) sebagai penunjang literasi yang dapat diakses melalui budi.kemdikbud.go.id.

Selain superaplikasi Halo Bahasa, sejumlah 25 produk dan layanan Badan Bahasa di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra telah diakui dan dilindungi hak ciptanya berdasarkan UndangUndang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Produk dan layanan tersebut adalah (1) UKBI Adaptif; (2) Simulasi UKBI Adaptif; (3) KBBI Daring; (4) Tesaurus Daring; (5) KBBI Edisi V; (6) Sahabatku Indonesia BIPA 1; (7) Sahabatku Indonesia BIPA 3; (8) Sahabatku Indonesia BIPA 6; (9) Sahabatku Indonesia Membaca Indonesia: Makanan BIPA 1; (10) Sahabatku Indonesia Membaca Indonesia: Ekonomi BIPA 3; (11) Sahabatku Indonesia untuk Pelajar BIPA 1; (12) Sahabatku Indonesia untuk Pelajar BIPA 2; (13) Sahabatku Indonesia untuk Pelajar BIPA 3; (14) Sahabatku Indonesia untuk Pelajar BIPA 4; (15) Sahabatku Indonesia untuk Pelajar BIPA 5; (16) Sahabatku Indonesia untuk Pelajar BIPA 6; (17) Sahabatku Indonesia untuk Pelajar BIPA 7; (18) Sahabatku Indonesia Membaca Indonesia: Film BIPA 3; (19) Sahabatku Indonesia Membaca Indonesia: Agama dan Tradisi Spiritual BIPA 4; (20) Sahabatku Indonesia Membaca Indonesia: Identitas Nasional BIPA 4; (21) Sahabatku Indonesia Membaca Jakarta: Keluarga Betawi BIPA 1; (22) Sahabatku Indonesia Membaca Jakarta: Wisata Budaya BIPA 2; (23) Sahabatku Indonesia Membaca Jakarta: Transportasi BIPA 2; (24) Sahabatku Indonesia Membaca Jakarta: Cerita Rakyat BIPA 4; dan (25) Sahabatku Indonesia Membaca Jakarta: Cerita Rakyat BIPA 4.

Capaian Program Prioritas
Badan Bahasa pada tahun 2022 juga telah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja yang disusun dalam bentuk capaian Badan Bahasa. Capaian, inovasi, dan strategi pencapaian target kinerja Badan Bahasa secara objektif dapat terlihat
dalam program prioritas berikut.

1. Literasi Kebahasan dan Kesastraan
Badan Bahasa telah mencetak dan mendistribusikan 15.066.794 eksemplar (560 judul) buku bacaan ke
5.963 PAUD dan 14.595 SD ke 81 kabupaten di daerah 3T dan daerah dengan nilai kompetensi literasi/numerasi merah. Selain penyediaan buku bacaan literasi, Badan Bahasa juga melakukan pembinaan terhadap 797 komunitas literasi (100 di DKI Jakarta dan 697 di provinsi lainnya) dan 14.005 generasi muda (750 di DKI Jakarta dan 13.255 di provinsi lainnya). Badan Bahasa telah menerjemahkan 2.566 buku cerita anak berbasis science, technology, engineering, arts, dan mathematics sebagai penunjang Gerakan Literasi Nasional. Bukubuku tersebut dapat diakses di laman Storyweaver, Lets Read Asia, dan Penjaring. Selanjutnya, Jumlah peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami   peningkatan yang signifikan. Sejak Januari hingga November 2022, jumlah peserta uji tercatat  sejumlah 214.358 orang yang tersebar di 2.252 instansi. Dalam hal pelayanan ahli bahasa dan pembinaan lembaga dalam pengutamaan bahasa negara, Badan Bahasa telah melakukan 650 layanan dengan 138 pelayanan ahli bahasa melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, 512 melalui balai/kantor bahasa, serta 1.536 lembaga binaan dalam pengutamaan bahasa negara. Melalui KKLP Perkamusan dan Peristilahan, Badan Bahasa telah melakukan penyusunan dan pemutakhiran sejumlah produk perkamusan dan peristilahan, yaitu (a) penambahan 2.306 entri pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); (b) inventarisasi kosakata sejumlah 13.186 entri; (c) kamus bidang ilmu (kamus prinsip dasar teknologi hijau 934 entri, kamus ilmu pertahanan subbidang strategi pertahanan udara 813 entri, kamus ilmu pertahanan subbidang damai dan resolusi konflik 850 entri, dan kamus budaya Betawi 700 entri); (d) kamus etimologi (kamus etimologi bahasa Belanda 1.000 entri, kamus etimologi bahasa Latin 300 entri, dan kamus etimologi bahasa Arab 300 entri); (e) Tata Bahasa Kontemporer sejumlah 1 dokumen; (f) Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V sejumlah 1 dokumen; dan (g) Sidang Komisi Istilah (4 komisi) yang telah mendiskusikan dan menghasilkan 3.200 entri.

2. Pelindungan Bahasa dan Sastra

Selama tahun 2022, Badan Bahasa telah sukses melaksanakan program Merdeka Belajar Episode Ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah yang tersebar di 13 provinsi di seluruh Indonesia dengan 39 bahasa daerah sebagai objek revitalisasi. Keterlibatan sejumlah pihak dalam program ini sangat tinggi. Rinciannya adalah sebagai berikut: 13 provinsi dan 157 kabupaten/kota; 39 bahasa daerah; 2.016 pengawas, 104.112 kepala sekolah dan guru, 33.764 pegiat bahasa daerah; 2.905.311 siswa SD dan SMP terlibat dalam pemelajaran, 6.167 siswa SD dan SMP terlibat dalam pelaksanaan FTBI; dan 15.405 pengunjung FTBI (Dinas Pendidikan, Guru Pendamping, dan Keluarga Siswa). Indonesia terpilih sebagai Co-organiser peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII) 2023 di Prancis (Paris) secara tatap muka (luring) dan daring melalui kegiatan pembukaan (celebration), pertunjukan budaya Indonesia, diskusi panel, dan pameran. Kegiatan HBII dilakukan antara Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa bersama dengan KBRI Paris, Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), dan Biro Kerja Sama dan Humas.

Indonesia sebagai negara pemilik bahasa daerah terbanyak kedua di dunia dipercaya sebagai panelis dalam High Level Launch International Decade Indigenous Languages di UNESCO, Paris, pada 13 Desember 2022. Kepala Badan Bahasa hadir dan berbagi praktik baik program revitalisasi bahasa daerah di Indonesia. Badan Bahasa telah membuat 32 produk film animasi berbasis legenda Indonesia yang bekerja sama dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Badan Bahasa juga melibatkan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (Ainaki), Asosiasi Program Studi Perguruan Tinggi, 86 dosen/guru, 203 mahasiswa, 290 siswa SMK. Adapun ke-32 produk film animasi itu rencananya akan ditayangkan oleh RCTI Plus dan Indonesiana TV. Selain itu, produk film animasi itu juga akan diberikan secara gratis untuk ditayangkan di bandara/stasiun KA.

Indonesia sebagai negara pemilik bahasa daerah terbanyak kedua di dunia dipercaya sebagai panelis dalam High Level Launch International Decade Indigenous Languages di UNESCO, Paris, pada 13 Desember 2022. Kepala Badan Bahasa hadir dan berbagi praktik baik program  revitalisasi bahasa daerah di Indonesia. Badan Bahasa telah membuat 32 produk film animasi berbasis legenda Indonesia yang bekerja sama dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Badan Bahasa juga melibatkan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (Ainaki), Asosiasi Program Studi Perguruan Tinggi, 86 dosen/guru, 203 mahasiswa, 290 siswa SMK. Adapun ke32 produk film animasi itu rencananya akan ditayangkan oleh RCTI Plus dan Indonesiana TV. Selain itu, produk film animasi itu juga akan diberikan secara gratis untuk ditayangkan di bandara/stasiun KA.

3. Internasionalisasi Bahasa Indonesia

Tahun 2022 Badan Bahasa telah memfasilitasi pembelajaran BIPA di dalam dan luar negeri melalui kerja sama dengan berbagai lembaga, terutama perwakilan Republik Indonesia, perguruan tinggi, dan penyelenggara program BIPA mandiri.
Terdapat lima negara baru yang terfasilitasi program BIPA, yaitu Afrika Selatan, Belanda, Belgia, Kanada, dan Spanyol. Dengan demikian, jumlah keseluruhan yang terfasilitasi program BIPA adalah 52 negara. Apresiasi keBIPAan dilaksanakan melalui Festival Handai Indonesia dengan peserta sejumlah 206 orang warga negara asing. Selain itu, program publikasi BIPA tahun 2022 meliputi pengembangan portal BIPA Daring, pengembangan Jurnal BIPA, publikasi melalui media sosial, dan alih wahana bahan diplomasi kebahasaan. Saat ini, Badan Bahasa telah merancang strategi  internasionalisasi Bahasa Indonesia melalui pendekatan Lingua Franca Plus, dengan prinsip: (a) Integrasi Semua Sektor dan Sinergi  Antaraktor “Diplomasi Bahasa” (Pendidikan, Kebudayaan, Ekonomi, Politik); (b) Konsisten dan Berkelanjutan (Nonreaktif); dan (c) Strategi Lompatan Katak. Selain itu, capaian program BIPA Badan Bahasa yang lainnya adalah tersusunnya draf Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Pengajar BIPA dan draf Peta Jalan Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Program penerjemahan saat ini menjadi bagian dari upaya penginternasionalan bahasa Indonesia. Untuk mendukung upaya tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melaksanakan program penerjemahan buku dari bahasa asing ke bahasa Indonesia dan sebaliknya, yang tahun ini berjumlah 1.251 buku terjemahan.
Tahun ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga merealisasikan penguatan diplomasi kebahasaan yang terwujud dalam penyusunan buku antologi terjemahan cerita anak untuk jenjang pembaca madya yang terdiri atas 10 cerita anak dari 10 provinsi di Indonesia. Kesepuluh cerita ini diterjemahkan ke dalam 10 bahasa daerah, ditransliterasikan ke dalam 6 aksara daerah di Indonesia, serta diterjemahkan ke dalam 6 bahasa resmi PBB, yaitu Inggris, Rusia, Mandarin, Prancis, Spanyol, dan Arab. Ceritacerita dalam buku ini menarasikan kisah anakanak Indonesia, para Pelajar Pancasila yang cerdas, ceria, dan cinta damai, serta senantiasa memegang nilainilai kearifan budayanya. Buku ini dipersembahkan sebagai buah tangan bagi para pemimpin negara dan delegasi negara G20 untuk memperkenalkan budaya dan bahasa Indonesia ke dunia global.Dalam konteks kerja penerjemahan dan untuk merealisasikan program penerjemahan yang berkualitas, Badan Bahasa membutuhkan sumber daya manusia yang handal dalam menerjemahkan teks cerita anak. Oleh karena itu, Badan Bahasa bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan enam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi penerjemah dan juru bahasa untuk mendukung pencapaian program penerjemahan tersebut.

Kata Tahun Ini

Sejak tahun 2019 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menetapkan satu kata yang populer dalam bahasa Indonesia untuk dijadikan Kata Tahun Ini (KTI). KTI yang telah ditetapkan sebelumnya adalah milenial (2019), pandemi (2020), dan vaksin (2021). Penetapan KTI didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu daftar kata terpopuler menurut KBBI, frekuensi kemunculan di Google Trends, penanda berbagai peristiwa, penggunaan kata itu di berbagai kalangan, dan keluasan distribusi kata tersebut.
Pada tahun ini, Badan Bahasa menetapkan kata metamesta sebagai KTI tahun 2022. Metamesta merupakan padanan dari metaverse. Kata ini berasal dari bentuk terikat meta–  yang berarti ‘perubahan; transformasi’ atau ‘melampaui, di atas, atau berada di tingkat yang lebih tinggi’ dan semesta yang berarti ‘seluruh; segenap; semuanya’ dan ‘(berlaku untuk) seluruh dunia; universal’. Metamesta menurut KBBI adalah ‘ruang realitas virtual dalam lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan melalui program komputer’. Kata ini pertama kali tercatat di KBBI pada April 2022 dan merupakan usulan dari masyarakat, yaitu Saudara Erlangga Saputra.
Konsep metaverse berasal dari kencangnya laju transformasi digital yang meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap kegunaan ruang virtual. Konsep ini menarik perhatian berbagai aspek masyarakat, termasuk pemerintah. Pemerintah Indonesia meluncurkan Jagat Nusantara pada 28 Oktober 2022 di The Ballroom Djakarta Theater. Jagat Nusantara merupakan platform digital media sosial, perdagangan daring, media olahraga, serta hiburan masa depan. Hal serupa dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang memperkenalkan platform WonderVerse Indonesia sebagai platform promosi pariwisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia secara interaktif dan digital. Konsep metaverse juga didukung oleh Makassar Metaverse yang merupakan kelanjutan dari Sombere and Smart City. Teknologi metaverse juga ditemui pada pameran Digital Economic Working Group (DEWG) dan B20 yang merupakan kegiatan pendukung G20. Teknologi ini mendukung pembelajaran jarak jauh serta pengalaman perdagangan dan promosi perbankan gaya baru.

Topik ini telah banyak dibincangkan sejak beberapa tahun dan kian populer pada tahun 2022. Berbagai aspek sosial berlombalomba untuk menerapkan konsep teknologi ini dalam kesehariannya. Berdasarkan informasi dari Liputan6.com, metaverse menjadi tren di kalangan pemirsa Asia Tenggara dengan lebih dari 5,9 juta percakapan, yang direkam dari saluran media sosial sepanjang tahun 2021. Indonesia mencatatkan jumlah sebutan (mention) dan pelibatan (engagement) tertinggi di negaranegara yang dimonitor dengan jumlah mencapai 60% dari seluruh percakapan, dan sepertiga dari pelibatan terkait topik ini. Berdasarkan fenomena ini, Laporan Social Media Trends 2022 bertajuk “From Insightsto Action: How to Disrupt a Disruptive Consumer” yang diambil dari Liputan6.com memprediksi metaverse sebagai salah satu tren media sosial 2022.

Dalam rangka pengutamaan Bahasa Indonesia, Badan Bahasa perlu memperkenalkan istilah padanan dari metaverse, yaitu metamesta, kepada masyarakat. Untuk itulah, ditambah pertimbanganpertimbangan di atas, metamesta ditetapkan menjadi Kata Tahun Ini.


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: badanbahasa.kemdikbud.go.id

Twitter: @BadanBahasa

Instagram: badanbahasakemendikbud

Facebook: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Youtube: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Pertanyaan dan Pengaduan: http://ringkas.kemdikbud.go.id/wbssetbb
(est)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas