Belajar Ilmu Bahasa di Luar Kelas, 300 Siswa SMPN 13 Semarang Kunjungi Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah

Agus Sudono

UNGARAN, balaibahasajateng.kemdikbud.go.id — Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan siswa SMP Negeri 13 Semarang pada Rabu, 1 Maret 2023. Kurang lebih 300 siswa berkunjung dalam rangka kegiatan outing class.  Kunjungan itu diterima langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin di Balairung Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

Syarifuddin menyatakan pentingnya mengajarkan berbahasa yang baik dan benar kepada anak anak sejak sedini. Dia pun mengapresiasi kunjungan SMP Negeri 13 Semarang itu ke kantor yang dipimpinnya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan adik-adik dan para guru ke kantor kami. Semoga hal ini tidak berhenti di sini dan menjadi pembuka jalinan kerja sama antara SMP Negeri 13 Semarang dan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah,” ujar Syarifuddin di Balairung, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Jalan Diponegoro 250, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Dalam kesempatan itu, Syarifuddin menyampaikan profil Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, kondisi kebahasaan di Indonesia, serta produk Badan Bahasa dan Balai Bahasa.

“Badan Bahasa bersama Balai Bahasa memiliki slogan trigatra bangun bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing,” tandasnya.

Di sela-sela pemberian materi, Syarifuddin juga melontarkan beberapa pertanyaan kepada para siswa. Siswa yang bisa menjawab pertanyaan memperoleh hadiah buku terbitan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Dalam acara ini, siswa juga didorong untuk mengajukan pertanyaan. Siswa yang berani mengajukan pertanyaan juga mendapatkan suvenir buku.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 13 Semarang, Sri Wasetyastuti, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan perwujudan Kurikulum Merdeka Belajar.

“Kunjungan ke Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah diharapkan menambah wawasan pengetahuan yang lebih tentang kebahasaan bagi para siswa-siswi SMP Negeri 13 Semarang,” ungkap Wasetyastuti.

Dia berharap para siswa SMP Negeri 13 Semarang itu dapat menimba ilmu, khususnya ilmu kebahasaan. Para siswa membutuhkan ilmu kebahasaan dalam dunia tulis-menulis.

“Selain itu, kami juga berharap wawasan kebahasaan yang diperoleh bermanfaat pada masa mendatang karena bahasa sangat berpengaruh di segala bidang ilmu pengetahuan,” tambahnya.

 

Editor: Agus Sudono

(asa/aas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas