Gandeng Satupena, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Laksanakan Lokakarya Menulis Dongeng
Vintia Anggraini
KABUPATEN SEMARANG, balaibahasajateng.kemdikbud.go.id — Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan komunitas literasi Satupena Kabupaten Semarang untuk melaksanakan Lokakarya Menulis Dongeng Berbasis Kearifan Lokal. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 31 Juli 2023 di Aula Ki Hajar Dewantoro, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
“Ini adalah kerja sama kita yang pertama. Semoga ini menjadi awal untuk kerja sama selanjutnya di bidang literasi. Terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Satupena ini mewadahi masyarakat Jawa Tengah yang ingin menulis karya sastra. Selain itu, kami juga mewadahi TBM, komunitas sastra, dan komunitas literasi di Jawa Tengah,” ujar Titra Nursari, Ketua Satupena Kabupaten Semarang, dalam sambutannya.
Ketua kegiatan Forum Sastra Jawa Tengah, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Kahar Dwi Prihantono, mewakili Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, hadir membuka acara tersebut dan menyampaikan sambutannya. “Saya yang ditugasi untuk mewakili Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah berulang mengenalkan program Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, termasuk kegiatan literasi. Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah juga memberikan perhatian pada dongeng.” Selanjutnya, Kahar menyampaikan bahwa Forum Sastra Jawa Tengah adalah malih rupa dari Smara Muruhita yang didirikan untuk bekerja sama dengan komunitas atau forum sastra yang ada di Jawa Tengah dalam melaksanakan kegiatan sastra. “Saya juga menyampaikan pesan dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah agar Satupena menulis rilis berita kegiatan ini untuk dimuat di media massa,” ucap Kahar.
Hadir pula sastrawan sekaligus Ketua Satupena Jawa Tengah, Gunoto Saparie, yang memberikan sambutan sekaligus mengukuhkan Pengurus Satupena Jawa Tengah periode 2023—2028, pada kegiatan tersebut. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah atas terselenggaranya kegiatan ini. Pendirian Satupena ini dilakukan di Solo pada bulan Oktober 2016 di Solo,” ujar Gunoto Saparie.
Kegiatan diikuti 50 peserta dari penggerak TBM, komunitas sastra, dan guru serta siswa dari berbagai sekolah. Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Penulis Kompas Gramedia Group, Wiwien Wintarto, dan Penulis sekaligus Ketua Satupena Kabupaten Semarang, Tirta Nursari, untuk menyampaikan materi menulis dongeng berbasis kearifan lokal. [vint/sun/aas]
Penyunting: Sunarti