Onomatope

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2020 Oleh Poetri Mardiana Sasti, S.S. Masih ingatkah Anda dengan kata telolet yang sempat marak beberapa waktu yang lalu? Kata telolet sering diucapkan masyarakat, terutama anak-anak kecil, saat ada bus yang melintas di depan mereka. Dengan meneriakkan kata telolet, anak-anak berharap sopir bus akan membunyikan klakson bus […]

Panu atau Panau?

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2020 Oleh Sri Wahyuni, S.S. Dalam percakapan sehari-hari kita lazim menggunakan kata panu untuk menyebut ‘noda atau bercak-bercak putih pada kulit manusia’. Jika noda atau bercak putih itu muncul di muka, kepercayaan diri seseorang dapat turun seketika. Penyakit kulit ini bahkan sering digunakan sebagai bahan olok-olokan dalam […]

Meme

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2020 Oleh Sutarsih, M.Pd. Istilah meme dipopulerkan pertama kali oleh Richard Dawkins, seorang ahli biologi, dalam bukunya The Selfish Gene tahun 1976. Istilah tersebut digunakan Dawkins untuk menjelaskan mengapa beberapa perilaku (dari perspektif evolusi) tampak tidak masuk akal, tetapi sangat umum dalam masyarakat. Dia menukil istilah tersebut […]

Tecermin atau Tercermin

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019 Oleh Rini Esti Utami, S.S. Kata tecermin dan tercermin merupakan bentuk bersaing yang digunakan oleh masyarakat, terutama di media daring. Berikut contoh penggunaan kata tersebut. Hal itu salah satunya tercermin dalam pembagian SHU (tintapendidikanindonesia.com). Anggaran riset kecil tecermin dari keterbatasan sarana dan prasarana riset di sejumlah […]

Moda Raya Terpadu (MRT)

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019 Oleh Agus Sudono, M.Hum. Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya Moda Raya Terpadu Jakarta atau MRT Jakarta pada Minggu (24/3/2019) pagi. Begitu Kompas (25 Maret 2019) mengawali beritanya. Setelah menunggu-nunggu selama sekitar 25 tahun, akhirnya masyarakat Jakarta bisa menikmati alat transportasi publik itu. Selain soal ketersediaan alat […]

Kuitansi, Jadwal, dan Kualitas

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019 Oleh Ema Rahardian, M.Hum. Pengindonesiaan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia, salah satunya, melalui penyerapan. Penyerapan unsur asing ke dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok besar. Pertama, unsur asing yang diserap tanpa melalui penyesuaian ejaan dan pelafalan, seperti de facto, force majeur, dan de […]

Dialek atau Bahasa?

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019 Oleh Dyah Susilawati, M.Hum. Saat mendengar seseorang berbicara menggunakan tuturan yang sedikit berbeda dengan yang biasa kita gunakan, kita sering bertanya-tanya, “Bahasa manakah yang ia gunakan?” Padahal, jika dicermati bahasanya masih sama, hanya beberapa kosakatanya yang berbeda. Apakah tuturan tersebut dapat disebut bahasa yang berbeda ataukah […]

Bergeming

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019 Oleh Emma Maemunah, S.Pd., M.Hum. Seseorang menggunakan sebuah kata dalam kalimat tidak terlepas dari makna dan tujuan yang ingin dicapai. Terkadang, sebuah kata digunakan dengan makna yang salah atau tidak sesuai dengan makna kamus. Salah satunya pada penggunaan kata bergeming. Berdasarkan KBBI makna kata geming, bergeming […]

Oreng atau Filtrum

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019 Oleh Tri Wahyuni, S.S. Pengayaan kosakata bahasa Indonesia terus diupayakan untuk menambah daya ungkap dan perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia. Morris Swadesh (linguis kebangsaan Amerika) sudah memberikan kontribusi cukup apik dengan karya monumental: Kosakata Dasar Swadesh, termasuk kosakata dasar anatomi tubuh yang dipandang tidak akan berubah. […]

Scroll to top