Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah laksanakan Kelas Menulis Cerpen secara luring

Sahabat bahasa, kali ini Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Kelas Menulis Cerpen dengan narasumber Gunawan Budi Santoso [Kang Putu]. Kegiatan akan dilaksanakan pada 27 September 2023 pukul 09.00 s.d. 15.00 secara luring di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dengan peserta terbatas. Silakan sahabat bahasa mendaftar melalui tautan ini http://ringkas.kemdikbud.go.id/KelasCerpen. [aas]

Kepakaran Kebahasaan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Didiseminasikan

Ika Inayati KOTA SURAKARTA, balaibahasajateng.kemdikbud.go.id—Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Diseminasi Kepakaran Pembinaan Kebahasaan pada Senin, 14 Agustus 2023, di Hotel Sunan, Surakarta. Kegiatan yang berlangsung sehari itu bertujuan untuk mengenalkan kepakaran dan layanan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah kepada masyarakat. Syarifuddin mengungkapkan bahwa “Kami memiliki ahli bahasa yang akan melayani masyarakat di bidang […]

Onomatope

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2020 Oleh Poetri Mardiana Sasti, S.S. Masih ingatkah Anda dengan kata telolet yang sempat marak beberapa waktu yang lalu? Kata telolet sering diucapkan masyarakat, terutama anak-anak kecil, saat ada bus yang melintas di depan mereka. Dengan meneriakkan kata telolet, anak-anak berharap sopir bus akan membunyikan klakson bus […]

Panu atau Panau?

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2020 Oleh Sri Wahyuni, S.S. Dalam percakapan sehari-hari kita lazim menggunakan kata panu untuk menyebut ‘noda atau bercak-bercak putih pada kulit manusia’. Jika noda atau bercak putih itu muncul di muka, kepercayaan diri seseorang dapat turun seketika. Penyakit kulit ini bahkan sering digunakan sebagai bahan olok-olokan dalam […]

Meme

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2020 Oleh Sutarsih, M.Pd. Istilah meme dipopulerkan pertama kali oleh Richard Dawkins, seorang ahli biologi, dalam bukunya The Selfish Gene tahun 1976. Istilah tersebut digunakan Dawkins untuk menjelaskan mengapa beberapa perilaku (dari perspektif evolusi) tampak tidak masuk akal, tetapi sangat umum dalam masyarakat. Dia menukil istilah tersebut […]

Tecermin atau Tercermin

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019 Oleh Rini Esti Utami, S.S. Kata tecermin dan tercermin merupakan bentuk bersaing yang digunakan oleh masyarakat, terutama di media daring. Berikut contoh penggunaan kata tersebut. Hal itu salah satunya tercermin dalam pembagian SHU (tintapendidikanindonesia.com). Anggaran riset kecil tecermin dari keterbatasan sarana dan prasarana riset di sejumlah […]

Moda Raya Terpadu (MRT)

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019 Oleh Agus Sudono, M.Hum. Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya Moda Raya Terpadu Jakarta atau MRT Jakarta pada Minggu (24/3/2019) pagi. Begitu Kompas (25 Maret 2019) mengawali beritanya. Setelah menunggu-nunggu selama sekitar 25 tahun, akhirnya masyarakat Jakarta bisa menikmati alat transportasi publik itu. Selain soal ketersediaan alat […]

Kuitansi, Jadwal, dan Kualitas

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019 Oleh Ema Rahardian, M.Hum. Pengindonesiaan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia, salah satunya, melalui penyerapan. Penyerapan unsur asing ke dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok besar. Pertama, unsur asing yang diserap tanpa melalui penyesuaian ejaan dan pelafalan, seperti de facto, force majeur, dan de […]

Dialek atau Bahasa?

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019 Oleh Dyah Susilawati, M.Hum. Saat mendengar seseorang berbicara menggunakan tuturan yang sedikit berbeda dengan yang biasa kita gunakan, kita sering bertanya-tanya, “Bahasa manakah yang ia gunakan?” Padahal, jika dicermati bahasanya masih sama, hanya beberapa kosakatanya yang berbeda. Apakah tuturan tersebut dapat disebut bahasa yang berbeda ataukah […]

Kembali ke Atas