Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Turut Mengenang Sastrawan Handry TM

Vintia Anggraini     UNGARAN, balaibahasajateng.kemdikbud.go.id — Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Forum Sastra Jawa Tengah yang bertajuk Ruang Tunggu: Mengenang Handry TM. Kegiatan yang dihadiri para sastrawan, budayawan, awak media, dan kolega almarhum itu digelar di gedung Bojanaloka, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, pada 17 Mei 2023. Sebanyak 50 peserta hadir dalam acara […]

Sastra Wangi

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2020 Oleh Ery Agus Kurnianto, M.Hum. Pada tahun 1998-an dunia sastra Indonesia riuh dengan terbitnya sebuah novel yang ditulis oleh penulis perempuan. Novel tersebut berjudul Saman yang ditulis oleh Ayu Utami. Mengapa Saman menjadi biang kerok munculnya keriuhan di dunia sastra Indonesia? Saman merupakan novel yang sarat […]

Majas Perbandingan dalam Puisi

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2020 Oleh Desi Ari Pressanti, M.Hum. Karya sastra secara umum dibagi menjadi tiga genre, yaitu puisi, prosa, dan drama. Di antara ketiga genre tersebut, puisi merupakan karya sastra yang paling padat penggunaan bahasanya. Bahkan, ada puisi yang hanya terdiri atas satu larik, misalnya puisi “Malam Lebaran” karya […]

Fiksi Mini

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2020 Oleh Inni Inayati Istiana, M.Hum. Apakah fiksi mini itu? Fiksi mini atau biasa disebut fiksi kilatatau flash fiction adalah sebuah cerita sangat pendek yang berasal dari kata fiksi (cerita) dan mini (kecil atau pendek). Fiksi mini juga memiliki sebutan lain, seperti  nouvelles (Prancis); cerita setelapak tangan dan cerita kartu pos (Jepang); […]

Drama Komedi

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019 Oleh Ery Agus Kurnianto, M.Hum. Drama adalah salah satu genre karya sastra. Drama bagaikan cermin kehidupan suatu komunitas sosial yang diceritakan melalui pementasan lakon dengan daya imajinasi dan kreativitas sastrawan. Drama jenis ini ditampilkan dengan penuh keceriaan, menyenangkan, dan disertai dengan dialog-dialog kocak tetapi merupakan satir […]

Unsur Penting dalam Pembacaan Puisi

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 2, Juli–Desember 2019 Oleh Desi Ari Pressanti, M.Hum. Setidaknya terdapat tiga unsur penting dalam pembacaan puisi, yaitu penghayatan, vokal, dan penampilan. Penghayatan terhadap sebuah puisi berarti memahami secara penuh isi puisi sehingga jiwa dalam puisi dapat menyatu dengan jiwa pembaca. Penghayatan dalam membaca puisi tecermin melalui pemenggalan, nada dan […]

(Mengenal) Materialisme Historis Karl Marx

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019 Oleh Drajat Agus Murdowo, M.A. Karl Marx dalam sejarah sosiologi dimasukkan sebagai tokoh teori klasik bersama dengan tokoh-tokoh lain, seperti August Comte, Emile Durkheim, Max Weber, dan Georg Simmel. Marx menyusun teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik. Paham ini disebut […]

Sastra Siber

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019 Ery Agus Kurnianto, M.Hum. Peluang terbuka sangat lebar bagi para penulis karya sastra untuk memublikasikan karyanya melalui teknologi internet. Muncul ratusan bahkan ribuan karya sastra yang menggunakan media internet atau teknologi informatika sebagai media publikasi. Aktivitas sastra yang memanfaatkan komputer atau internet itu disebut sastra siber. […]

Jenis-Jenis Tokoh dalam Cerita Fiksi

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019 Oleh Desi Ari Pressanti, M.Hum. Tokoh dalam sebuah cerita fiksi menempati peran penting dalam membuat cerita menjadi menarik. Keberadaannya menjadikan cerita tersebut hidup. Secara umum, pengertian tokoh adalah individu ciptaan pengarang yang mengalami peristiwa-peristiwa dalam cerita. Tokoh dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut. 1. Berdasarkan fungsi […]

Anakronisme

Umi Farida, S.S.   Anakronisme berasal dari bahasa Yunani dari kata ?ν? ‘melawan’ dan χρ?νος ‘waktu’, yakni kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apa pun. Anakronisme adalah penempatan peristiwa, tata latar (setting), tokoh maupun dialog yang tidak […]

Kembali ke Atas